Chapter 27 Kemunculan Seven Sin Of Hell, Hell Lust

13 3 0
                                    

Setelah Ryouta keluar dari altar itu, terlihat seorang gadis berambut perak panjang dengan pakai khas succubus, menatap Ryouta dari kejauhan sambil berkata,

"Sepertinya dia memang cukup tangguh, dia bahkan bisa membuat Pride terpojok, dan dia juga berhasil mengalahkan Behemoth, sepertinya ini akan menjadi hal yang menarik," Ucap gadis itu yang menatap Ryouta dari kejauhan, lalu menghilang seperti bayangan.

************************************

Tiga hari berlalu, akhirnya Ryouta pun tiba di lapangan tempat Rui dan yang lainya menunggu kepulangannya. Setibanya disana, dirinya pun di sambut oleh Fricilla dan yang lainya.

"Semuanya, aku kembali, maaf telah membuat kalian cemas," Ucap Ryouta sambil tersenyum kepada yang lainya.

"Syukurlah kau kembali dengan selamat, jadi apa kau sudah berhasil mengalahkan Dewa Zokl?" Tanya Fricilla sambil memeluk dirinya.

"Tentu, dan juga, sekarang kita bisa membangunkan Alpha Zea kembali."

"Tunggu, apa?, Kau sudah gila ya, jika kau membangunkannya dia akan menjadi musuh yang paling merepotkan," Tegas Fricilla yang kaget dengan tindakan Ryouta.

"Tidak, ini bukan hal yang gila, tapi ini adalah ide yang bagus, karena sekarang dia sudah bukan boneka milik Zokl lagi," Ucap Ryouta yang mulai berjalan ke arah Alpha Zea, lalu memasangkan kalung yang di terimanya dari Zokl.

Setelah kalung itu terpasang, seluruh tubuh Alpha Zea mulai dikelilingi cahaya putih yang membentuk sebuah bola raksasa. Di dalam bola itu, seluruh tubuh Alpha Zea mulai di ubah sepenuhnya. Beberapa menit berlalu, akhirnya bola sihir itu hancur dan dari bola sihir itu terlihat seorang gadis kecil berambut abu-abu perak, terbaring di tanah tanpa mengenakan pakaian.

Karena gadis itu belum mengenakan pakaian, Rui melepaskan jaketnya, lalu menutupi tubuh gadis itu. Setelah beberapa menit berlalu, gadis itu mulai bangun lalu menatap sekelilingnya dengan ekspresi datar. Melihat gadis itu menatap sekelilingnya, Ryouta pun berkata kepadanya,

"Sepertinya kau sudah bangun, apa kau mau makan?"

Karena tidak tau harus berkata apa, gadis itu hanya mengangguk kecil sambil menatap sekelilingnya lagi.

***********************************

Setelah selesai makan, Ryouta kembali bertanya kepada gadis itu,

"Apa kau punya nama?"

"Nama?" Tanya gadis kecil itu sambil sedikit memiringkan kepalanya menatap ke arah Ryouta.

"Sepertinya kau tidak punya nama ya, kalau begitu supaya kami bisa dengan mudah memanggil mu, bagai mana kalau namamu Elzelia, bagai mana apa kau suka?"

"Elzelia, Elzelia, nama ku Elzelia, aku menyukainya."

"Sepertinya ingatannya telah menghilang, sekarang sepertinya dia hanyalah seperti seorang gadis kecil biasa," Ucap Fricilla sambil menatap ke arah Elzelia

************************************

Beberapa minggu pun telah berlalu, setelah Elzelia tinggal selama beberapa minggu bersama Ryouta, dirinya pun mulai belajar sedikit demi sedikit tentang cara berinteraksi dengan orang-orang yang datang ke toko makanan Archenia Rui. Ryouta yang melihat perkembangan Elzelia mulai berkata kepadanya,

"Elzelia, apa kau mau bekerja dan juga membantu kami disini?"

"Aku tidak yakin, apa aku bisa seperti yang lainnya, atau malah aku jadi ceroboh dan membuat semuanya kacau," Jawabnya dengan suara pelan.

Tensei Shitara Isekai de Saikou no Cheat ni Naru Koto mo Warukunai oTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang