Setelah tiba di dekat Kerjaan Alfesteins, Ryouta mulai berkata kepada Rui,
"Kita sudah hampir sampai, aku sudah bisa melihat gerbang masuk kota."
"Benarkah, aku tidak sabar untuk melihat seperti apa kota Kerjakan Alfesteins setelah beberapa tahun kita tidak kembali kesini," ucap Rui sambil menengok ke arah gerbang masuk kota dari kereta yang dia tumpangi.
************************************
Setelah cukup lama menaiki kereta, mereka pun tiba di gerbang masuk kota. Saat akan memasuki gerbang seorang prajurit menghentikan kereta mereka lalu bertanya kepada mereka,
"Maaf menghentikan perjalanan kalian, tapi sebelum masuk ke dalam kota kalian harus membayar satu koin emas atau kalian bisa menunjukkan guild card kalian?"
"Ah tentu, ini guild card kami, silahkan di periksa," ucap Ryouta kepada prajurit itu sambil menunjukkan guild card miliknya dan Rui.
************************************
Setelah selesai di periksa, prajurit itu mengembalikan guild card milik mereka lalu mengizinkan mereka masuk sambil berkata,
"Selamat datang di kota Kerajaan Alfesteins, silahkan nikmati kota kami."
Saat Prajurit itu selesai berkata seperti itu, gerbang pun di buka. Setelah gerbang di buka Ryouta dan Rui pun mulai masuk ke dalam kota Kerajaan Alfesteins.
"Suasana di kota ini terlihat lebih ramai dari sebelumnya, benarkan Onii-chan."
"Ah, kau benar tempat ini mengalami banyak perubahan setelah beberapa tahun, oh iya Rui bagai mana kalau kita mampir ke penginapan milik Chera mungkin dia akan terkejut melihat kita datang."
"Kedengarannya boleh juga, aku juga sudah lama tidak bertemu dengannya, dan juga aku sudah agak lelah setelah perjalanan, aku ingin segera istirahat."
"Berarti sudah di putuskan, tujuan kita berikutnya adalah penginapan Kristal Eria."
Setelah beberapa menit berlalu, akhirnya mereka tiba di penginapan Kristal Eria, lalu mulai masuk ke penginapan itu. Saat masuk ke penginapan itu sebuah lonceng kecil berbunyi ketika pintu di buka, setelah lonceng itu berbunyi, seorang gadis remaja berambut biru panjang dengan seragam biru dengan celemek putih datang lalu menyambut mereka sambil berkata,
"Selamat datang di Penginapan Kristal Eria, apa ada yang bisa ku bantu?" Tanya gadis itu sambil menyambut kedatangan mereka.
Mendengar ucapan itu Ryouta pun mulai berkata,
"Sudah lama kita tidak bertemu ya Chera."
"Umm... Bagai mana kau tau nama ku? Apa kita pernah bertemu sebelumnya?" Tanya Chera yang semakin penasaran.
"Sepertinya kau memang lupa dengan kami ya, baiklah kalau begitu, apa boleh buat aku akan mengunakan ini agar kau mengingatnya kembali, Freezing Sword." Sebuah pedang yang terbuat dari es muncul di hadapan Ryouta dan dari pedang itu hawa dingin pun mulai terasa di sekitarnya.
Karena hawa dingin dari pedang itu, sayap kanan milik Chera pun muncul dan bereaksi terhadap aura dingin dari pedang itu. Saat melihat sayap kanannya bereaksi terhadap hawa dingin itu, dirinya pun mengingatkan hanya ada satu orang yang pernah membekukan sayapnya, dan karena hal itulah dirinya pun berkata,
"Hanya ada satu orang yang pernah membuat sayap ku beku, dan itu adalah Ryouta, apa mungkin kau adalah Ryouta?"
"Kau benar, cuma aku yang pernah membekukan sayap mu saat kita pertama kali bertemu."
"Uwah.... Selamat datang kembali Ryouta, bagai mana kabar mu, dan bagai mana kabar Rui sekarang?"
"Kenapa kau tidak langsung tanyakan kepadanya saja?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tensei Shitara Isekai de Saikou no Cheat ni Naru Koto mo Warukunai o
FantasiaSinopsis: menceritakan tentang seorang laki laki bernama Ryouta Kazuya yg merupakan seorang gamer profesional Kazuya yang selalu mendapatkan peringkat teratas dalam game pun di juluki sebagai Muteki no Pleyar(Player yg tak terkalahkan) Suatu hari sa...