BerselukBaru saja Arka masuk ke dalam gua tersebut, dia tidak sengaja terpijak sesuatu.
Cratt
"Memang benar gua ini tidak beres. Sebaiknya aku berhati-hati," pikir Arka.
Arka segera berlari memasuki gua. Semakin jauh dia berjalan, terdengar semakin jelas suara desihan hewan.
"Itu...suara dari laba-laba. Sebaiknya aku tidak membuat suara atau aku..."
Crattt
"SSSSHHHHHH!" teriak seekor laba-laba besar berukuran seperti satu manusia dewasa.
"AAHHHHHHH!!!"
Arka segera berlari dengan cepat.Saat Arka sedang dikejar laba-laba raksasa, Rafael malah sedang bersantai diatas bebatuan sambil melihat danau yang indah dan pemain-pemain yang sibuk kesana-kemari untuk mencari petunjuk.
"Sampai kapan orang-orang ini akan terus berlari kesana-kemari tanpa tujuan," ucap Rafael sendirian.
"Sudah jelas, senjatanya akan berada di danau luas itu. Seharusnya kalian mencari cara untuk turun ke bawah sana," ngoceh Rafael sambil melihat danau luas itu.
Sementara itu, Rigel yang tidak bisa melacak lokasi senjatanya sudah menemukan cara bagaimana dia dapat mengetahui lokasi senjatanya itu.
"Arka! Ya benar, anak itu pasti sudah menemukan petunjuk lokasi senjata itu!"
Tanpa basa-basi, Rigel segera melacak lokasi Arka dan berhasil.
"Tempat apa ini?" tanya Rigel karena dia dapat melihat apa yang Arka lihat.
"Laba-laba?!"
"AAHHHHHHH!!"
Arka berlari dengan sekuat tenaganya untuk menghindari laba-laba itu. Di depannya, terdapat 2 jalur yang sempat membuat Arka kebingungan untuk memilih.
Arka sempat melambat, tetapi akhirnya dia memilih untuk melewati jalur kanan. Laba-laba besar itu menyemburkan jaring-jaring besar yang akan segera menyelimuti Arka, tetapi Arka sempat menyingkir.
Sialnya, jaring-jaring itu kini menutupi jalur yang Arka pilih. Arka sangat panik sehingga dia melempar satu ranting berapi ke arah laba-laba. Laba-laba itu berhenti sebentar sambil merintih kesakitan.
Arka segera membakar jaring-jaring itu sambil gemetaran. Setelah terbentuk lubang yang dapat dia lalui, dia segera melompat ke dalam dan langsung berlari kembali.
Laba-laba besar yang sudah tidak merasa kesakitan akhirnya membuka matanya dan melihat Arka yang sudah berhasil lari.
Laba-laba itu ingin mengejarnya tetapi dihalangi oleh jaring-jaring yang dia buat sendiri.
"Hebat juga anak itu," kata Rigel yang sedang melihat apa yang dialami Arka.
Melihat laba-laba yang sudah tidak mengikutinya lagi, Arka memutuskan berhenti sejenak untuk mengambil napas.
Disaat Arka dan Rigel yang sudah menemukan petunjuk, Vega masih kesusahan mencari celah untuk ke bawah sana. Dia sempat berpikir untuk berselancar ke jurang, tetapi dia membatalkan niatnya karena dapat membahayakan nyawa.
Akhirnya, dia hanya bisa mengikuti player lain yang heboh karena sudah menemukan jalan menuju ke danau. Berbeda dari Arka, Vega dan player lain tersebut menuruni tangga sekitar 1000 tingkatan.
Vega awalnya ragu untuk mengikuti mereka menuruni 1000 tingkatan tangga itu, tetapi memikirkan kemungkinan dia tidak akan mendapatkan petunjuk lagi, dia akhirnya ikut menuruni tangga tersebut.
Sementara Vega menuruni tangga yang sangat banyak itu, Rigel masih seru melihat keadaan Arka hingga tiba-tiba...
Apa yang akan terjadi pada Rigel?
KAMU SEDANG MEMBACA
Berseluk
Mystery / ThrillerKalah. Kata yang paling cocok untuk menggambarkan keadaan Rigel sekarang. Tidak pernah sekalipun ada kemenangan yang ia dapati ketika bertarung dengan Arka. Tetapi ada hal berbeda yang terjadi pada pertarungan kali ini. Pertarungan ini mempertaruhk...