Berseluk || 32

4 2 1
                                    





Berseluk

Di hadapan Rigel terlihat seorang wanita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di hadapan Rigel terlihat seorang wanita. "Ve- Vega?" Rigel tersentak menyebut namanya.

"Sepertinya engkau terlalu memaksakan diri," ucap wanita itu.

Selagi melihat Rigel yang terdiam, wanita itu mengembalikan atap gua yang roboh beserta stalagmitnya ke posisi awalnya. Dia juga mengubah ukuran tubuh Rigel menjadi ukuran semula.

"Bagaimana menurut Anda kemampuan "sistem" ini, Rigel?" tanya wanita itu sombong sambil berjalan mendekati Rigel.

"L-lo...bukan sistem?!" kejut Rigel.

"Selamat datang, Ratu," ucap Rafael sopan memberi hormat.

"Apa?! Ratu?" tanya Rigel.

"Ngapain lo tunduk pada Vega?! Jelas-jelas game ini dibuat untuk gue!" marah Rigel kepada Rafael

"Mengapa Anda terlihat sangat ketakutan? Bukankah beberapa menit yang lalu, mayat-mayat yang bertumpukan ini dikalahkan semua oleh Anda?" tanya wanita itu berwibawa.

"Gue gak ngomong sama lo, gue ngomong sama Rafael," kata Rigel ketus.

Bukannya menjawab Rigel, Rafael malah menghilangkan mayat-mayat menjijikkan yang tergeletak di tanah. Lalu, ia menunjuk ke arah Arka, lalu diletakkannya mengambang di tengah-tengah ruangan.

"Apa yang mau lo lakuin!" tanya Rigel marah.

Tap

Rafael segera melompat ke atas dan menginjak tubuh Arka hingga tubuhnya jatuh menumbuk tanah. Begitu tubuh Arka menyentuh tanah, semua luka-luka di tubuhnya seketika hilang tanpa bekas apapun. Sekejap saat Arka mulai jatuh, Rafael kembali melompat mundur ke bawah.

"Kerja bagus, Rafael!" puji Vega.

"Kita belum berkenalan, bukan?" tanya Vega pada Rigel.

"Perkenalkan, saya Vega, Ratu yang telah anda temui sebelumnya," lanjut Vega sambil tersenyum puas melihat wajah ketakutan Rigel.

"Apa-apaan ini?!" Rigel tidak percaya perkataan Vega.

"Saya menyembuhkan laki-laki malang ini sebagai ungkapan terima kasih saya kepadanya karena telah membawa Anda masuk ke dalam permainan ini," kata Vega.

"Kalau saja tidak ada si malang ini, mungkin sekarang saya sudah mati bosan terkurung di dalam sini. Tetapi, sebentar lagi peran saya di sini akan tergantikan oleh Anda. Saya sungguh-sungguh berterima kasih padamu dan Arka!!!" sambung Vega.

#Flashback

5000 tahun lalu di sebuah desa, ramailah perbincangan rakyat desa karena didapati seorang gadis berambut ungu tidak bernama yang memiliki kekuatan mistis.

Seluruh penduduk ingin mengusir gadis tersebut karena takut akan membawa pengaruh buruk dan kutukan bagi penduduk setempat.

Tetapi, akibat kekuatan tersebut, para penduduk tidak berani untuk mendatanginya secara langsung.

"Apa yang harus kita lakukan?" tanya seorang warga.

"Bunuh saja dia!" sahut yang satu.

"Apakah kamu yakin? Dia memiliki kekuatan yang sangat mengerikan!" teriak yang lain dari ujung.

Akhirnya, setelah berbagai pertimbangan, seluruh penduduk desa itu memutuskan untuk mengambil obor untuk membakar rumahnya.

Mengetahui itu, gadis berambut ungu tidak tinggal diam. Dia menggunakan kekuatan tersebut untuk melindungi rumahnya dari serangan para penduduk.

Tetapi, tanpa disangka, seorang penduduk memberanikan diri untuk menyelinap ke dalam rumah gadis itu selagi dia menggunakan kekuatannya.

Gelap.

BerselukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang