Become His Wife? | Hinata Shouyou X Reader

(1) Maybe Another Night

"Shoyou," panggilnya.

"Aku malu," lanjutnya.

(Name) mengalihkan pandangannya dari Hinata yang sekarang berada di atasnya.

"A-aku juga," ucap pria berambut orange itu dengan memasang senyum kaku.

Wajah keduanya nampak merah padam di bawah remangnya cahaya. Apakah malam ini akan menjadi malam pertama bagi mereka?

Tapi, keduanya saja tidak tahu harus berbuat apa. Lebih tepatnya, Hinata tidak tahu harus memulai dari mana, pria itu sungguh gugup hingga sulit berpikir.

"Kata Miya-san ... bisa dimulai dengan ber-berciuman," ucap Hinata terbata-bata.

(Name) semakin tersipu. Hinata yang melihat (Name) masih terdiam, makin gugup.

Akhirnya pria itu menyingkir dari atas tubuh (Name) dan berbaring di sampingnya. (Name) nampak terkejut.

"Se-sepertinya malam ini lebih baik kita langsung tidur aja. K-kau terlihat lelah setelah pesta pernikahan kita," ucap Hinata menatap (Name) dengan senyuman.

Dia pun menarik selimut, menutupi dirinya dan (Name). Hinata tertawa pelan ketika melihat wajah (Name) yang masih memerah.

"Aku tidak akan melakukan apa-apa kok. Tidur ya, jangan gugup lagi. Kalau tidur itu harus rileks. Tenangkan pikiran, atau kau bisa menghitung domba," tutur Hinata sedikit bercanda agar (Name) rileks.

(Name) ikut tertawa kecil, "Mau peluk, boleh?"

"Boleh, dong."

Hinata membawa (Name) dalam pelukannya. Menyandarkan kepala wanitanya pada dada bidangnya, mengelus rambut hitam panjang (Name) hingga wanita itu terlelap.

***

See you next chapter!
#skrind🦊