Ketika perasaan cemas dan kacau menjadi-jadi, tiba-tiba satu pesan masuk ke handphonenya.
Halo, Hinata-san. Ini aku Minako Aeri, temannya (Name), dia ada di apartemenku sekarang. Katanya dia marah denganmu, tapi aku tidak bisa ikut campur lebih dalam. Lebih baik kau jemput dia setelah pulang latihan.
Terselip perasaan lega di dadanya, namun tetap saja dia tidak bisa berhenti khawatir memikirkannya.
Ini alamat apartemenku.
Alamat sudah di tangannya. Dia tidak tahu persis di mana letak apartemen itu, tapi rasanya tidak begitu jauh.
Minako yang mana ya?, batin Hinata.
Di lihat dari foto profilnya sih cewek, namun dia tidak begitu mengenalinya.
"Kenapa dia kepikiran untuk kabur sih? Cuman gara-gara aku melarangnya makan manis? Hah!" cerca Hinata kesal.
Sepertinya dia akan menjemput istri nakalnya setelah pulang latihan.
Tolong jaga (Name) ya Minako-san. Nanti aku akan ke sana dan menjemputnya. Terima kasih.
Satu balasan berhasil di kirim. Dia menghela napas panjang, menenangkan dirinya sejenak. Meredam emosi dan kekhawatiran yang menjadi satu.
"Bisa-bisanya dia kepikiran kabur saat hamil besar begitu," gumam Hinata nampak frustasi.
Setelahnya dia menuju kamar dan bersiap untuk berangkat latihan.
***
"Sakusa-san."
Sakusa menyipitkan matanya saat menoleh ke arah Hinata yang menatap kosong ke depan. Pria itu tidak menjawab apa pun.
"Istriku kabur dari rumah," ucap Hinata lesu.
Tatapannya nampak kosong. Sakusa nampak terkejut namun tidak begitu terlihat di wajahnya.
"Wajar," ucap Sakusa datar.
"Hah?" seru Hinata nampak protes.
Sakusa malah melenggang pergi meninggalkan Hinata yang nampak kesal.
"Dia memang tidak bisa di ajak berbicara," gumam Hinata pada dirinya sendiri.
Lagi-lagi Hinata menatap kosong lapangan, sesekali dia meneguk air mineral di tangannya.
"Handphonenya apa udah aktif ya?" gumamnya.
Dia mengirim pesan pada (Name). Dan terkirim, pria itu nampak membenarkan duduknya.
"Bales bales bales bales," gumamnya.
Tak mau menunggu lama, Hinata langsung menelpon (Name).
"Angkat," ujarnya.
Namun, tidak diangkat oleh (Name). Berkali-kali dia mencobanya, berakhir sama saja.
"Sial," cercanya.
***
See you next chapter!
#skrind🦊
![](https://img.wattpad.com/cover/291339307-288-k712783.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Become His Wife? | Hinata Shouyou X Reader
Fanfiction(Full name) kini sudah memiliki marga baru? Ini bukan mimpi, kan? -Hinata Shouyou x Reader- Complete :15 Februari 2022