Rumah Sakit

11.9K 778 8
                                    

Siang harinya ruangan Rina sudah dipenuhi oleh keluarga Kila dan keluarga Fira, ditambah dengan kedatangan Enzi dan Aileen yang membuat heboh seisi ruangan. Ini adalah pertemuan pertama Kila dan Fira, mereka tampak akrab dan mengobrol banyak hal.

 Rheyna sejak tadi terus menemani kedua anak Alvano yang terlihat sangat merindukannya. Kantung matanya memperlihatkan bahwa dirinya sangat lelah, namun sebisa mungkin Rheyna tutupi agar Alvano tidak khawatir.

Sebelumnya mereka melakukan makan siang bersama dengan memakan masakan yang sengaja dibuat oleh Fira. Sejak tadi juga Alvano sibuk mengerjakan pekerjaan kantornya yang membuat dirinya duduk seorang diri diujung ruangan.

“Mami, pulang sama Ai ya”ucap Aileen.

Rheyna menoleh kearah Alvano yang masih sibuk mengetik sesuatu dalam laptopnya lalu menghela. Untuk sementara mungkin Rheyna bisa menggantikan posisi Alvano untuk menjaga Rina sambil menunggu pekerjaan Alvano selesai.

Tapi jujur, ia sangat lelah dan ingin istirahat. Tapi ia juga tidak tega jika harus membiarkan Alvano berjaga sendirian.

“Mami masih harus nungguin eyang, sayang”jawab Rheyna.

“Rhey, katanya lo mau balik bareng kita”ucap Alaska.

“Nanti aja Ka, mas Al masih sibuk sama kerjaannya..kalau gue pulang nanti mamanya sama siapa”jawab Rheyna.

"Yaudah Rhey, kalau gitu mama sama papa pulang duluan ya"ucap Fira membuat Alvano menoleh.

"Al, mama juga mau pamit pulang dulu"ucap Kila dan akhirnya Alvano bangkit menghampirinya.

"Iya ma, hati-hati"jawab Alvano.

Kila mengusap lengan Alvano lalu berjalan mendekati ranjang Rina,"Jeng Rina, cepet sembuh ya jeng"

"Al anter sampai depan ya ma"ucap Alvano

"Eh gak usah, kamu lagi banyak kerjaan gitu kayaknya”jawab Kila

"Biar aku aja mas yang anter mama, sekalian buang sampah”timpal Rheyna.

Kila dan Fira mengangguk menyetujui ucapan Rheyna.

"Papa, Enzi sama Ai pulang ya”sambil berjalan kearah Alvano sambil meraih tangannya

Alvano berjongkok lalu mengangguk, “hati-hati ya, sayang. Jangan nakal sama eyang"

Aileen ikut menghampiri Alvano, “papa sama mami kapan pulangnya?”

“Mami sama papa pulangnya nanti malem sayang”jawab Alvano.

Aileen mengangguk lalu beralih kearah Rheyna, “mami mau anter Ai ke depan kan?”

Rheyna mengangguk, “iya sayang, yuk”

Akhirnya Rheyna bersama Kila, Fira, Alaska, Clara, Enzi dan Aileen berjalan keluar meninggalkan Alvano yang kembali duduk dengan laptop dipangkuannya.

15 menit berlalu, Alvano mulai bingung karena Rheyna yang tidak kunjung kembali. Ia menyimpan laptopnya diatas sofa lalu melangkah keluar berniat untuk mencari Rheyna. Alvano mencarinya hingga ke lobi dan dia melihat Rheyna yang sedang mengobrol dengan seorang laki-laki sambil sesekali tertawa. Sontak hal itu membuat Alvano geram.

Disaat dirinya sedang pusing karena diterpa beberapa masalah secara bersamaan, Rheyna malah asik tertawa dengan laki-laki lain yang tidak ia kenal. Dengan langkah cepat Alvano segera kembali kedalam ruangan Rina.

Rheyna tersenyum menatap Daniel didepannya. Ia tidak menyangka jika Daniel sedang berada dirumah sakit yang sama dengannya.

“Jadi camer lo dirawat disini?”tanya Daniel yang diangguki oleh Rheyna.

“Lo sendiri lagi ngapain disini?”Rheyna balik bertanya.

“Gue lagi nganter nyokap, dia juga lagi berobat jalan sih”jawab Daniel.

“Eh Niel, kayaknya gua udah kelamaan deh..gue mau balik ke ruangan camer gue dulu, takut dicariin sama mas Al”ucap Rheyna.

“Mas Al? Calon suami lo?”tanya Daniel dan Rheyna mengangguk.

“Gue duluan ya Niel”ucap Rheyna.

“Eh gue boleh jenguk gak?”tanya Daniel.

“Aduh gimana ya Niel, gue gak enak sama mas Al..Soalnya belum lama keluarga gue jengukin mamanya dan ramai banget diruangan..gue takut istirahat mamanya mas Al keganggu”jawab Rheyna.

“Oh gitu, yaudah deh gak papa..yaudah sana lo cepet balik nanti calon suami lo nyariin”ucap Daniel.

Rheyna mengangguk lalu segera berbalik menuju ruangan Rina. Daniel hanya mampu melihat punggung gadis itu semakin menjauh. Ada luka baru yang tergores dihatinya saat mendengar Rheyna sudah mempunyai calon suami, bahkan seorang dosen yang mempunyai status duda.

Duda LoversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang