"Kenalan aja"
Clara memutar bola matanya malas lalu bangkit untuk berdiri disamping Rheyna. Ia tersenyum hingga membuat Rheyna salah fokus pada lesung pipinya.
"Duduk kak, jangan berdiri terus pegel"ucap Clara sambil menarik lengan Rheyna lembut dan mereka terduduk disofa.
"Makasih"ucap Rheyna.
Clara mengangguk, "nama kakak siapa?"
"Nama aku Rheyna, nama kamu siapa?"jawab Rheyna.
"Nama aku Clara tapi kaka bisa panggil aku Ara"jawab Clara dan Rheyna mengangguk paham.
Ia mengulang nama Clara dalam hati untuk mengingatnya.
"Omong-omong kakak udah lama kenal sama abang?"tanya Clara
Rheyna menoleh kearah Alvano lalu menatapnya sekilas kemudian menatap Clara kembali dan menggelengkan kepalanya.
"Pak Alvano itu dosen aku dikampus"jawab Rheyna
Alvano memalingkan wajahnya mendengarkan obrolan dua gadis itu dengan mata tertutup.
"Terus sekarang kakak sama abang pacaran?"tanya Clara lagi.
Rheyna menggelengkan kepalanya, "enggak kok, aku gak pacaran sama pak Al"jawabnya sontak membuat Clara langsung menatap Alvano.
"Kakak orang yang waktu itu ditaman bukan sih? Yang gak sengaja dipeluk sama Enzi?"tanya Clara
Rheyna mengingat-ingat kembali lalu mengangguk. "Ah.. iya aku baru ingat, kamu adiknya pak Alvano?"tanya balik Rheyna.
"Aku adik iparnya"jawab Clara dan Rheyna mengangguk.
Sebenarnya ia terkejut karena Alvano masih berhubungan baik dengan keluarga dari mantan istrinya.
"Berarti kamu adik istrinya pak Alvano?"tanya Rheyna yang diangguki oleh Clara.
"Iya, tapi kakak ku udah meninggal dan abang masih mau jadiin adik iparnya"jawab Clara
Rheyna mengangguk lalu menatap ponselnya yang baru saja bergetar memperlihatkan
Alaska butut
Rhey gue lembur kmungkinan bsk bru plg
Lu k rmh tmn dlu y
Ka tp gue k rmh siapa
readRheyna menghela setelah membaca pesan dari Alaska lalu menyimpan ponselnya kembali didalam tas. Clara tersenyum menatap Rheyna, begitupun dengan Rheyna yang baru saja mendongak menatap Clara.
"Kakak cantik banget"ucap Clara.
Rheyna terkekeh. "Kamu juga cantik, manis pula"jawabnya.
"Pantesan aja abang suka"celetuk Clara sambil mendelik kearah Alvano.
Lelaki yang masih menguping sambil menutup matanya hanya dapat menghela sedikit kasar membuat Clara terkekeh dibuatnya. Sedangkan Rheyna hanya bisa terdiam mematung mendengar penuturan Clara barusan.
"Bang, jalan-jalan yuk sama kak Rhey"ajak Clara.
Alvano menyerah dengan akting pura-pura tidurnya karena Clara tau dirinya tidak benar-benar tertidur.
"Kak Rhey nya harus pulang, gak bisa lama-lama"jawab Alvano.
Clara menghela lalu menatap kearah Rheyna, "kok cepet banget sih kak? Kita baru aja kenalan"
"Lain kali kita main deh ya"ucap Rheyna sambil tersenyum.
Clara mengerucutkan bibirnya sebal, "abang mau nganterin kak Rhey sekarang apa nunggu mereka bangun dulu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Duda Lovers
RomanceAlvano, dosen tampan yang berstatus duda dan mempunyai anak kembar suatu hari bertemu dengan salah satu mahasiswa psikolognya. Alvano dan kedua anaknya yang selalu menutup diri dari orang lain ternyata berubah saat bertemu dengan gadis bernama Rheyn...