Roti sobek

13.8K 860 22
                                    

“Dia tampan”ucap Alvano.

Rheyna tertegun dengan ucapan Alvano barusan lalu segera mengusap puncak kepala Alvano yang menunduk tanpa berkata apapun lagi. Setelah usai mengobati kaki Rheyna, Alvano pun bangkit lalu duduk disamping Rheyna.

“Mas gak ke rumah sakit?”tanya Rheyna.

“Saya udah suruh mbo Itah untuk jaga mama”jawab Alvano.

“Yaudah kamu bersih-bersih dulu sana, nanti aku bilang sama Alaska biar dia pinjemin bajunya buat kamu”ucap Rheyna.

Alvano mengangguk lalu melenggang masuk kedalam kamar mandi. Rheyna terkekeh setelah pintu kamar mandi tertutup.

“Jadi dia marah Cuma gara-gara Daniel?”gumam Rheyna yang diakhiri kekehan gemas.

Setelah itu Rheyna berjalan perlahan keluar kamar untuk menemui Daniel. Ia duduk tepat Disebrang Daniel yang sedang mengetik sesuatu pada ponselnya.

“Kok lo kesini?”tanya Rheyna membuat Daniel menyadari keberadaannya lalu mendongak.

“Iya, tadi di chat nyokap lo suruh kesini bawa kue buat nyokap”jawab Daniel.

“Oh gitu, terus keadaan tante gimana?”tanya Rheyna.

“Baik-baik aja kok Rhey, Cuma perlu banyak istirahat aja”jawab Daniel.

Rheyna mengangguk paham. Tidak lama kemudian Fira datang menghampiri mereka membuat Rheyna dan Daniel sontak mendongak.

“Nak Daniel, tolong sampaikan salam tante buat mama ya..maaf tante belum bisa jenguk”ucap Fira sambil menyerahkan kue bolu buatannya pada Daniel.

“Iya tante gak papa, nanti Daniel sampaikan salamnya ke mama”jawab Daniel.

“Yaudah kalau gitu tante tinggal ke dapur dulu ya”ucap Fira.

“Daniel juga mau sekalian pamit tante”

“Lho, kok buru-buru sih Niel?”tanya Rheyna.

“Gue masih harus nungguin nyokap, Rhey...yaudah tante, makasih kuenya ya, Daniel pamit pulang dulu”ucap Daniel.

“Iya nak Daniel, hati-hati dijalan ya”jawab Fira.

“Iya tante, Rhey gue pulang ya”ucap Daniel yang diakhiri mengusap pelan puncak rambut Rheyna.

“Cepet sembuh”gumamnya sambil tersenyum manis.

Rheyna tersenyum lalu mengangguk singkat. Daniel berjalan keluar diikuti Rheyna yang mengantarnya hingga mobil Daniel benar-benar menjauh dari halaman rumahnya. Setelah itu ia berjalan menuju kamar Alaska yang tak berpenghuni dan mengambil baju serta celana pendeknya yang berada didalam lemari lalu berjalan menuju kamar miliknya sendiri.

Alvano belum juga keluar dari kamar mandi dan Rheyna memilih untuk merebahkan tubuhnya sambil menunggu Alvano keluar.

“Rhey, kamu lagi apa?”itu suara Fira yang terdengar dari balik pintu kamarnya yang tertutup.

Dengan helaan napas yang sangat pelan Rheyna bangkit dan membuka pintu kamar.

“Rhey lagi nunggu mas Al ma, ada apa?”jawab Rheyna.

“Mama mau keluar dulu sama papa, kamu jaga rumah sama nak Al ya?”ucap Fira.

Rheyna mengangguk dengan tatapan sayu, “jangan lama-lama”

“Iya Rhey..oh iya, nanti kalau nak Al mau makan udah mama siapin diruang makan ya menunya”ucap Fira.

“Iya ma iya”jawab Rheyna.

Duda LoversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang