ᴀᴄᴛᴜᴀʟʟʏ

1.2K 203 5
                                    

"kyahahahaha~ Menarik banget! Manusia-manusia ini lemah semuaa~ HAHAHAHAHA"

Gelak seorang wanita menggema di udara seraya sang pemilik suara terbang dengan sayap menyerupai milik kelelawar. Tanduk melengkung seperti kambing dan ekor panjang dengan ujung tajam, iblis.

boom boom boom

Ledakan demi ledakan dan jeritan kesakitan pun terdengar seraya bola api itu menyerang mereka yang berdiri di atas tanah.

"hahahahaha! Ayo~ lawan aku~" ucap iblis itu seolah tengah mengajak anak kecil bermain.

Sedangkan para inti The Beast nampak kewalahan karenanya.

"Kenneth! Kita harus mundur! Kita gak mungkin ngelawan makhluk itu!" seru Stefan.

Kenneth, yang sudah terlihat lusuh dan babak beluk pun menatap dingin ke arah sang iblis, "ya, kalian cepet evakuasi yang lain" ucapnya seraya berjalan maju.

Stefan membelalak, "a-apa?! Kenneth lo mau kemana?! Woi! Kenneth!"

Seruan Stefan tak satupun didengarkan oleh empunya nama, "seenggaknya gue bisa nahan dia meski cuma sebentar"  ucap Kenneth yang entah sudah sejak kapan mengeluarkan taringnya.

Ia mendongak, menatap tajam iblis itu dengan matanya yang menyala.

FWOOSH

Angin kencang berhembus meniup tanah lapang nan luas itu dengan kuat, "AAAARRRGGGHHHH" 

crack crack 

Tanah di sekitarnya retak, bahkan longsor kala Kenneth mengeluarkan semua kekuatan yang masih tersisa.

Iblis itu tersenyum miring, "fufufu nah ini baru seru" 

>>//<<

"apa?! Cowok tadi malaikat?!" seru Kahliya tidak percaya kala Astaroth mengungkapkan fakta mengenai Raziel.

"terus, gimana? Lo gak bisa ngalahin dia?" tanya Kahliya.

Astaroth berdecak kesal, "lo liat sendiri kan tadi gimana dia nyerang gue?" ucapnya kesal. "Lagian kenapa dia masih punya kekuatan malaikatnya kalo dia udah jadi manusia?" gumam Astaroth yang tidak dimengerti oleh Kahliya.

Ia tidak menyangka bahwa Raziel ternyata adalah seorang malaikat. Ia kira pemuda itu hanyalah anak populer biasa yang terlibat cinta segitiga antara Alea dan Anna, itu sebabnya ia menargetkan ingin mendekati Anna dari awal. Meski sebenarnya ia memiliki alasan tambahan.

Beberapa waktu lalu, sebelum bertemu dan membuat kesepakatan dengan Anna, ia sempat bergi berjalan-jalan ke Spanyol untuk melakukan transaksi 'haram'nya yang kembali aktif sejak ia mengambil alih Anaconda.

Karena bosan, Kahliya pun berjalan-jalan sejenak untuk menyegarkan tubuh dan pikirannya. Namun siapa sangka ia malah menemukan sebuah buku aneh dengan sampul bintang terbalik.

Dan saat membuka buku itu, nama Anna-lah yang pertama kali terpampang jelas di balik sampulnya.

Awalnya Kahliya juga tidak percaya, namun tidak ada salahnya mencoba kan? Dan ternyata berhasil, ia dan Anna berhasil melakukan ritual untuk memanggil seorang iblis ke bumi. Dan entah karena beruntung atau sial, Astaroth juga terseret ikut ke dalamnya.

Dan beginilah mereka, membuat kelompok dengan satu ketua gangster, penyihir, iblis dna fallen angel. Sempurna bukan?

"udah pikirin itu nanti, mending kita sekarang liat keadaan Balberith" ucap Kahliya mengucapkan nama iblis wanita yang berhasil Anna panggil.

Mereka pun berteleporasi dengan kekuatan Astaroth dan akhirnya sampai di lokasi yang ditangani Balberith, markas The Beasts.

Namun pemandangan pertama yang mereka lihat bukanlah kehancuran markas The Beasts melainkan Balberith, yang tengah berjuang mati-matian untuk melawan Raziel.

ARISETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang