ᴛᴀʀɢᴇᴛ

1.3K 198 0
                                    

"jadi kita mau bahas apa Al? Jarang-jarang lo ngajak rapat, biasanya kalo ada apa-apa juga nyuruh gue" ucap pemuda seusia Alea dengan rambut merahnya, Stefan, kakak Astried.

Ya, para petinggi gangster The Beasts kini tengah mengadakan rapat di markas mereka. 

Alea tidak menjawab pertanyaan Stefan, ia menoleh ke arah pemuda yang duduk di sebrangnya, "Johnny, tolong puter rekaman waktu itu" ucap Alea.

Johnny pun menurut dan mulai menyetel sebuah video melalui proyektor, video dimana seorang gadis pirang dan pemuda bersurai hitam yang tengah berbincang di sebuah restoran .

"gue masih gak percaya, masa Alea itu jelmaan iblis dan Raziel adalah malaikat?" ucap gadis pirang itu, Anna.

"terserah lo mau percaya atau gak, jadi lo mau mereka pisah gak nih?" ucap pemuda di depannya, Kahliya.

"wait-wait" ucap Grace membuat sang kakak menjeda videonya. "itu Anna kan? Terus tuh cowok bukannya..."

Alea mengangguk menjawab ucapan Grace, "iya, Kahliya Shuzao Swann. Anak dari ketua gangster yang dulu dikalahin sama orang tua kita, Anaconda"

Alea baru mengetahui di kehidupan ini bahwa Kahliya adalah anak dari ketua gangster. Di kehidupan sebelumnya, orang tua mereka tidak pernah berurusan dengan gangster milik ayah Kahliya, entah apa yang telah mengubah masa depan.

"Gue denger ayahnya lumpuh total sekarang" lanjut Jieun.

Astried mengangguk, "bener, bahkan perusahaan mereka katanya hampir bangkrut. Meski sekarang masih bertahan walaupun gak segede dulu"

"geng mereka dulu ada masalah apa ya sama orang tua kita? Lupa gue" ucap Jihoon.

"ck biasa Oppa, perebutan kekuasaan. Kasiannya mereka gak tau sama kekuatan om Ken dan kemampuan orang tua kita. Jadi ya jelas mereka kalah lah" jawab Jieun.

"tapi kalo gak salah mereka juga gak akur sama keluarga Eral" celetuk Helena.

Nah satu lagi fakta yang Alea dapatkan. Sejak kapan keluarga Eral memiliki urusan dengan dunia gangster begini? 

Setahunya, keluarga Eral itu keluarga misterius yang entah darimana bisa kaya raya. Tidak satupun perusahaan yang mereka ketahui berada di bawah nama Eral, bahkan keberadaan Raziel sebagai cucu dari kepala keluarga mereka pun baru diketahui adanya.

"hah? Kok bisa? Tuh keluarga kan cuma ada kakek-kakek, kak Raziel aja baru nongol di VHS dua tahun lalu" celetuk Grace.

"ini gue gak tau ya, katanya mereka punya semacam harta karun gitu. Kalian gak penasaran kenapa keluarga Eral bisa tajir melintir tapi gak punya sumber pendapatan samsek?" ucap Stefan.

"dan lo berasumsi kalo Anaconda ini pengen ngerebut harta karun itu?" tanya Johnny.

Stefan mengendikkan bahunya, "mungkin aja, lagian udah jadi rahasia umum kalo keluarga Eral itu terlalu misterius. Gue bahkan kaget bukan maen waktu tau kalo kakek itu punya cucu, mana nongol-nongol udah gede lagi. Kalian gak heran?"

"k-kak Stefan..." cicit Kyouka mencoba untuk menghentikan cibiran Stefan.

"apa?" sahut Stefan.

"eum... cucu kakek itu sebenernya pacar kak Alea" ucap Kyouka sopan.

Stefan sontak membelalak kaget, "yang bener Al?!" serunya seraya menoleh dengan cepat ke arah Alea yang kini tidak tahu harus bereaksi seperti apa. Baik, mari bersikap biasa saja.

Alea pun hanya mengangguk dengan wajah datarnya, mari tidak terlalu lebay untuk hal semacam ini. Ia tidak ingin memancing keributan dengan fakta bahwa ia sekarang memiliki seorang kekasih, ya meski palsu.

ARISETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang