15

360 52 2
                                    

15 :: Tinggal Bersama

JEMARI nya bergerak merapatkan sebuah mantel berwarna putih susu untuk melindungi tubuhnya yang masih lemah dari udara dingin yang menusuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JEMARI nya bergerak merapatkan sebuah mantel berwarna putih susu untuk melindungi tubuhnya yang masih lemah dari udara dingin yang menusuk. Hujan deras terus berlanjut sejak dua jam yang lalu tanpa henti. Membuat ia merasa kesepian di dalam rumah megah ini sendirian.

Levi, seperti biasa, ia jarang berada di rumah di jam jam seperti ini. Perpustakaan juga tutup karena renovasi yang sedang dilakukan karena hujan lebat kemarin membuat bagian belakang perpustakaan roboh tertimpa tiang yang tersambar petir.

Andre? dia baru saja keluar setelah mendapat telepon penting dari seseorang. Padahal ia berniat mengajak putrinya berbincang karena sedang libur dari pekerjaan nya.

Ia mendengus pelan. Sesekali terbatuk akibat flu yang menyerang. Sejak kemarin, kondisinya tak membaik. Ia juga tak masuk sekolah hari ini. Sebenarnya ia masih mampu melakukan tugas dan kewajibannya sebagai seorang siswa. Hanya saja, desakan Levi dan Andre membuatnya berakhir hanya berdiam diri di rumah tanpa melakukan apapun.

Keningnya berkerut, telinganya mendengar suara decitan pintu yang berada tepat beberapa meter di belakangnya. Ia berbalik saat pintu sudah terbuka. Menampakkan tiga orang yang sangat ia kenali. Salah satunya yang berkemeja hitam yang tengah mencengkram bahu figur mungil di sisinya.

"Ayah? Levi?"

Andre melangkah masuk, bersamaan dengan Levi dan laki laki di sebelahnya. "Maafkan Ayah, karena meninggalkan mu sendiri disini." ujar Andre seraya mengelus pucuk kepala Athena.

"Tak masalah. Lagi pula, aku memang sudah terbiasa sendiri."

"Athena, dia teman mu, kan? tolong tenangkan dia sebentar. Sementara Ayah harus berbicara dengan Levi."

Athena menatap temannya itu sekilas lalu beralih melihat wajah masam Levi. Sepertinya Andre akan memarahinya habis habisan hari ini. Bisa di lihat dari wajahnya yang seperti tengah menahan amarah.

"Duduklah," titah gadis itu. "Bisa kau jelaskan kenapa kau datang kemari?" tanya Athena setelah laki laki itu baru saja mendudukkan bokongnya di sofa.

"Aku akan tinggal disini untuk beberapa hari."

Netra Athena membola. Tidak mungkin baginya untuk tinggal bersama orang yang ia hindari selama beberapa hari ini. Ditambah lagi perasaan berkecambuk tiap kali Armin berada di dekatnya. Lalu, dengan tiba tiba Armin mengatakan bahwa ia akan tinggal beberapa hari di rumah yang sama dengan nya.

"Kenapa Ayah harus membawamu dan membuatmu tinggal disini?"

"Rumahku di kepung beberapa teroris. Karena kakek ku tak sengaja melihat beberapa dari mereka menyelundupkan senjata api berbahaya. Mungkin mereka mengetahui jika kakek ku melihatnya. Saat pulang dari sekolah, aku sudah mendapati kakek ku tengah berusaha mencabut sebuah belati dari perutnya."

ARENA✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang