02

680 85 10
                                    

2 :: New friend, New partner 🍥

2 :: New friend, New partner 🍥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

KRINGGG

Bell sekolah berbunyi tepat pukul 1 siang. Menandakan bahwa para siswa dipersilakan meninggalkan ruangan kelas dan guru guru diperkenankan untuk menyelesaikan pelajaran nya untuk sementara waktu. Jam istirahat ke dua berlangsung tepat pada pukul 1 siang, dan merupakan jam rawan murid membolos.

Siswa kelas Arsitek 2 kini tengah menyibukkan diri mereka di ruang kesenian milik SMA Herrigate yang lumayan luas. Padahal bell istirahat sudah berbunyi, tetapi, mereka hampir tak menyadarinya karena terlalu fokus pada buku gambar yang mereka bawa.

"Anak anak, karena bell istirahat sudah berbunyi, silakan tutup buku kalian semua dan keluar dengan rapi. Bapak akan segera menutup ruangan nya."

Baru selesai Pak Steven berucap, akhirnya para siswa bersorak ria, mendapat kesadaran mereka kembali jika sudah waktunya mereka beristirahat. Decitan pintu terbuka serta gesekan alat alat gambar langsung memenuhi seisi ruangan. Ada yang langsung berlari keluar ruangan ada juga yang masih asik berbincang sembari merapikan alat alat mereka.

Tak terkecuali gadis pirang yang tengah memunguti pensil pensilnya yang terjatuh karena tak sengaja terdorong oleh si kampret Leo. Sepertinya Jean dan Leo sudah bersekongkol untuk membuat hidupnya tak bahagia. Sebab Leo tak ada bedanya dengan Jean yang selalu memancing keributan dengan Athena.

"Biar aku bantu," bisik Armin seraya meraih sebuah kotak pensil berwarna hitam berpinggiran hologram miliki Athena.

Salah satu alis Athena terangkat, berniat mendorong Armin menjauhi nya. Tetapi ia urungkan karena laki laki itu sudah berbaik hati membantu nya. Jika Athena mendorongnya, bisa saja Armin akan tergelinding lalu ia akan diomei habis habisan lagi oleh Pak Steven.

"Ini, aku sudah memasukkan semuanya."

Mereka berdua serempak berdiri. Athena langsung mengambil alih kotak pensil miliknya. "Terimakasih."

"Sama sama."

"Ikuti aku. Aku akan mengantar mu ke loker mu dan mengajak mu berkeliling seperti yang di minta Pak Steven."

Armin mengangguk. Ia menerima sebuah kunci loker dari Athena yang diserahkan langsung oleh sang wali kelas. Mereka berjalan beriringan keluar dari ruang kesenian. Menyusuri koridor dimana anak anak lain mulai berbincang dan memicing menatap Armin yang berjalan bersebelahan dengan Athena.

Jangan tanyakan kenapa, bahkan teman teman sekelas Athena tak ada yang berani mendekatinya kecuali tiga serangkai yang selalu mencari gara gara padanya. Selain itu, hanya Eren dan Mikasa yang merupakan sahabat lama nya lah yang memiliki keberanian mengajaknya berbicara.

Jelas saja, siapa yang tak kenal Athena? gadis semi berantakan yang lolos akselerasi tetapi sangat sulit di dekati. Bukan hanya karena raut wajah datar dan suram nya, tapi juga karena ia mampu bertindak kasar saat ia merasa terancam. Meski begitu, masih ada banyak laki laki yang menyukai atau bahkan sampai mengejar ngejarnya.

ARENA✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang