Pagi telah menunjukkan wajahnya, hari ini Raya kembali menuju ke taman setelah membersihkan sedikit dirinya, ia berlari-lari seperti biasanya, begitu pun dengan Juna yang sengaja menunggu Raya untuk berbincang nanti nya. Setelah melihat ke sana kemari akhirnya ia menemukan Raya yang sedang berlari dengan cantik dan seksi, semua orang yang melihat Raya berlari dengan begitu anggun,
Tetapi dalam hati Juna melihat semua orang yang memerhatikan Raya merasakan terbakar ia pengen memukul semua yang menatap gadis tersebut.
"Kenapa sih lama banget samperin atau tidak, terus kenapa dia begitu cantik, kenapa semua orang menatapnya rasanya pengen memukul orang yang melihatnya. Ihh kenapa aku pikirin dia ya apa aku..." Gumam Juna dalam hatinya.
Akhirnya begitu lama menunggu, Raya melihat Juna dia pun menghampirinya.
"Hy Juna gimana kabarnya" ucap Raya
"Hmm, baik aja"jawab Juna
"Ehh, ada apa dengan dia, apa dia kesal padaku" Gumam Raya yang memperhatikan tingkah Juna
"Oiya Jun aku pamit dulu ya aku mau berangkat kerja"ucap Raya
"Kenapa begitu cepat"jawab Juna
"Soalnya udah siang juga, aku permisi dulu" Pamit Raya, memang sih Raya masih ingin tinggal tapi dengan melihat tingkah Juna membuat Raya mengurungkan niatnya
"Hmm, besok kamu kesini lagi ?" tanya Raya dengan penekanan
"Besok aku lihat, Jun" Balas Raya
Setelah mendengar jawaban Raya mereka pun berdua menuju rumah masing-masing.
Jarak rumah Raya yang tidak begitu jauh memudahkannya sampai dengan cepat, seperti biasanya Raya yang telah habis Joging langsung membersihkan diri dan langsung ke Swalayan untuk bekerja, disaat perjalanan tiba-tiba Raya merasa tidak enak badan, tapi bukan Raya namanya kalau kekeh untuk pergi kerja walaupun dia sedang merasa sakit
☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️
Sedangkan Juna seperti biasanya dibantu oleh Bi Murni mulai dari membersihkan diri sampai Juna bekerja, disaat selesai dengan ritual mandinya Juna langsung mengambil sebuah laptop untuk melihat semua kegiatan di kantornya, selama Juna sakit semua pekerjaan tetap di pantau walaupun sebagian di limpahkan kepada asistennya kesayangannya Edo.
Setelah beberapa jam kemudian Juna yang tiba-tiba kepikiran tentang Raya pun berpikir selamat ini dia sudah sangat dekat dengan Raya tak satupun dia sembunyikan kepada Raya."Kenapa aku bodoh sekali ya kenapa selama ini aku tidak meminta nomor handphone nya" ucap Juna
Juna dengan kelelahannya mengerjakan semua tugasnya tiba-tiba terlelap tidur, Bi murni yang mendapati tuannya yang sedang tidur langsung mengambil laptop yang diatas perut Juna lalu meletakkan di meja dan mengambil sebuah selimut untuk menutupi seluruh tubuhnya.
Dilain tempat Raya yang sedang tidak enak badan tetap berusaha untuk bekerja mengalami kesusahan, sangking tidak kuat menahan beban tubuhnya, Raya langsung merosot kan tubuhnya ke lantai dan untungnya disaat itu Miya langsung berlari menuju ke arah Raya
"Raya ada apa dengan mu" Ucap Miya
"Kepalaku cuman sedikit sakit Miya" Jawab Raya sambil memijit pelipisnya
"Yasudah kau pulang saja nanti aku izinkan ke bos, lagian sebentar lagi j kerjamu kan selesai" Jelas Miya
"Baiklah Miya, aku pulang dulu yah" pamit Raya
"Tapi apa kau yakin bisa mengendarai motormu" Tanya Miya dengan khawatir
"Bisa Miya, kau tidak usah khawatir kan rumahku tidak terlalu jauh" Jawab Raya dan langsung pulang, memang hari ini dia tidak bisa menahan sakit kepalanya
Sesampainya di rumah Raya langsung menuju kamarnya dan tak lupa mengunci terlebih dahulu pintu rumah, tetapi di sela-sela istirahatnya Raya langsung mengingat kejadian tadi di taman
*Flashback on
Disaat Raya sedang berlari, ada beberapa warga yang sedang menggosip dengan penasarannya Raya langsung mendekat ke arah warga
"Ehh, itukan Arjuna Kusuma ada apa dia kemari" Ucap Ibu A
"Iya iya yang aku tau dia itu mengalami kecelakaan dan salah satu tetangga kita menolongnya, tapi aku tidak tau siapa" Ucap Ibu B
"Apa apa, mungkin yang menolongnya sudah dapat uang yang banyak"
Dan masih banyak lagi yang Raya dengar, tapi dengan secepat kilat Raya langsung menghampiri Juna dan sedikit bersembunyi, karena bisa jadi dia akan menjadi bahan gosip para warga disaat ketahuan
*Flashback off
Mengingat kejadian tadi Raya langsung mengambil ponselnya lalu melihat sosial media, ia langsung ingin tau seberapa kaya sih Juna dikota ini karena saat pergi saja banyak orang yang selalu menceritakannya, Raya yang melihat dan mencari tau akhirnya ia mendapatkan info dia melihat ketampanan wajah Arjuna dan membaca semua yang ada di ponselnya.
"APAAA" Teriak Raya sambil menutup mulutnya yang menganga
"Ternyata dia orang kaya, aset nya juga banyak biar dihabiskan tidak akan habis juga, pantesan semua orang takut padanya" Ucap Raya dalam hatinya sambil memandangi foto Arjuna.
Setelah melihat foto dan info tentang Juna, Raya yang kesakitan lagi memutuskan untuk beristirahat tanpa mematikan handphone nya..
Semoga semuanya suka dan maaf kalo misalnya masih banyak yang typo dan banyak penulisannya salah mohon dimengerti ya.🙏🙏
Soalnya ini karya pertama ku dan kalau bagus aku akan lanjut buat lagi
Oiya jangan lupa like dan komen
KAMU SEDANG MEMBACA
Salahkah Pria Lumpuh Mencintai Wanita Sempurna
RomanceKisah Tragis Seorang Pria Yang Lumpuh Akibat Dari Kecelakaan Yang Mengakibatkan Traumatis Mendalam dan Ditambah Cinta Pertamanya Pergi Saat Ingin Tunangan