Cucu Oma

272 11 0
                                    

.
.
.
.
.
.
~~~~~~~~~~~~~~~~
.
.
.
.
.
.

Kediaman Kusuma

Ibu Amara yang sudah kembali kerumah tanpa memberitahukan Juna dan Raya, ia segera masuk dan memanggil anak tunggal nya itu dan menantu nya yang sangat ia sayangi.

"Assalamualaikum, Raya Juna kalian dimana" teriak ibu Juna memanggil mereka berdua, sedang bibi hanya tersenyum melihat kepulangan Nyonya Amara

"Kemana mereka bi" ucap Nyonya Amara

"Tuan dan nona muda ke rumah sakit Nyonya" jawab bi murni

"Siapa yang sakit murni" tanya bibi dengan cemas

"Kalau tidak salah nyonya, nona muda yang sakit, soalnya tadi dokter Bimo juga sempat datang ke sini" jawab bi murni

"Apa raya sakit, terus dia dibawa kerumah sakit mana" tanya ibu Juna dengan panik

"Nona raya dibawa ke rumah sakit xxxx nyonya, terus saya sempat mendengar percakapan tuan Juna dengan dokter Bimo katanya, nona raya sedang hamil, untuk itu tuan Juna membawa nona raya ke rumah sakit Nyonya" jawab bi murni sambil menjelaskan ke nyonya Amara.

Dirumah sakit

Raya yang sudah bangun sebab ia merasakan mual lagi ia segera masuk ke kamar mandi untuk muntah kembali, tanpa sengaja Juna yang mendengarnya langsung mendekati istrinya. Setelah merasa baikan Juna menggendong kembali raya ke kasur RS.

Dokter Bimo yang telah datang memeriksa keadaan Raya, sebab Juna sangat khawatir dengan keadaan Raya yang sudah lemas.

"Dokter gimana keadaan istri saya" ucap Juna dengan cemas

"Istri anda baik-baik saja, itu hal biasa Jun saat wanita sedang hamil, rasa mual raya akan hilang saat 5 bulan" jelas Bimo panjang lebar

"Hmm, oke saya mengerti" jawab Juna sambil menganggukkan kepalanya

Setelah memeriksa keadaan Raya dan menjelaskan semua mengenai kehamilan pada Juna, dokter Bimo melanjutkan lagi pekerjaannya dan memeriksa pasien yang lain.

Sementara itu ibu Juna mendatangi rumah sakit xxxx, setelah sampai ia segera mendatangi ruang informasi dan menanyakan menantunya dirawat di ruangan mana.
Ketika sampai mereka langsung melihat Raya yang sedang baring dikasur sedangkan Juna yang duduk disamping Raya.

"Assalamualaikum, sayang bagaimana keadaan mu" ucap ibu Juna

Raya dan Juna pun terkejut mendengar suara ibu Amara seketika ia bangun dan merasa bahagia

"Mama" ucap Raya dan Juna yang kaget

"Gimana kondisi mu sayang" ucap Nyonya Amara kembali

"Aku baik-baik saja mah" jawab raya yang memeluk mama Juna

"Syukurlah sayang kamu baik-baik saja, Juna merawat mu dengan baik kan" ucap ibu Juna yang menggoda Raya

"Mama juga merasa bahagia mendengar kalau kamu sedang mengandung cucu mama" ucap ibu Juna

"Raya juga bahagia mah" ucap Raya dengan lembut

Juna yang merasa diabaikan oleh mamanya ia pun menyela pembicaraan kedua mertua dan menantu itu.

"Hemm" gumam Juna

"Ehh, sayang mama tidak lihat kamu" jawab nyonya Amara yang sedang menggoda anaknya

"Iya mah, mamah kapan datangnya dan kenapa bisa mama tau kamu disini" jawab Juna

"Barusan mama sampai, terus bi murni yang bilang ke mamah kalau menantu kesayangan mama ada disini" ucap Nyonya Amara

"Ooh, yaudah kalian bicara lah dulu" Jawab Juna sambil merebahkan tubuhnya ke sofa sebab sejak tadi dia belum tidur sama sekali

Raya dan mama Juna melihat tingkah laku Juna hanya bisa ketawa sebab Juna sangat lucu kalau diabaikan begitu saja. Sementara itu mereka berdua pun mengobrol dengan bahagia

Setelah beberapa hari dirumah sakit, Raya yang sudah boleh pulang kerumah, tetapi dia harus menjaga kesehatannya dengan baik.

"Raya kamu tidur sama mama ya, mama sangat Rindu sama kamu" tanya ibu Juna pada Raya

"Lalu bagaimana dengan aku mah" tanya Juna

"Kan mama tidurnya hanya semalam Jun, apalagi setiap harikan kamu tidur sama-sama raya" jelas ibunya

"Sayang bagaimana" panggil Juna dengan wajah memohon supaya raya tidak tidur bersama ibu juna

"Maaf, sayang hanya malam ini aku tidur sama mama, aku juga rindu sama mama" ucap Raya

"Kan raya juga setuju, ayo sayang kita ke kamar, apalagi kamu harus istirahat yang banyak" ucap ibu Juna sambil menuju kamar Nyonya Amara

"Iya mah" jawab raya dengan lembut

Mereka pun meninggalkan Juna yang sedang melihat Raya dan ibunya masuk kedalam kamar

"Aissh, belum lahir saja sudah mulai bersaing, bisa-bisa kasih sayang raya bisa sedikit dengan ku" gumam Juna

Tiba-tiba Edo yang datang ke rumah Juna

"Bos" ucap Edo

"Kau" jawab Juna dengan terkejutnya
"Kapan kau disini" tanya Juna dengan kesal dan kaget

"Ish, santailah Jun, baru tadi aku datang, marah-marah muluh sih jadinya tidak tau aku ada disini, nanti cepat tua" jawab Edo sambil menggoda Juna yang merasa kesal

"Hemm" gumam Juna

"Memangnya kau kenapa lagi, cemberut aja. Oiya selamat ya dengan kehamilan raya" tanya Edo

"Kau datang kesini hanya mau meledekku atau apa" ucap Juna dengan kesal

"Yaa, aku kesini cuman mau lihat keadaan mu terus menanyakan caranya bisa dengan cepat mendapatkan anak, wkwkwk" jawab Edo sambil ketawa terbahak-bahak

"Sialan kau, sahabat macam apa kau datang meledekku tanpa menyemangati ku, kau pulang saja sekarang aku tidak mood" bentaknya Juna meninggalkan Edo

Edo yang melihat Juna hanya bisa tertawa terbahak-bahak sebab kelakuan Juna sangatlah lucu

Jangan lupa 💬⭐

Salahkah Pria Lumpuh Mencintai Wanita SempurnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang