Hari Bahagia

533 26 0
                                    

.
.
.
.

Happy Reading

.
.
.
.

Begitu pun Juna yang sudah dari tadi tidur setelah Raya meninggalkan kamarnya. Malah begitu cepat berlalu pagi pun mulai menampakkan dirinya membuat semua orang memulai aktivitasnya.

Kediaman Kusuma

Pagi yang begitu cerah semua orang yang berada di Kediaman Kusuma begitu sibuk untuk menyiapkan pesta yang akan diadakan nantinya, tak sedikit biaya yang Nyonya Amara keluarkan untuk pesta nanti, entah pesta apa itu sebab Nyonya Amara tidak memberitahukan kepada semua tentang kenapa pesta ini diadakan.

"Bergerak sedikit pak, saya ingin membuat pesta ini menjadi pesta yang sangat mewah" Ucap Nyonya Amara yang sangat antusias dalam mempersiapkan pesta ini.

Semua pelayan juga kebingungan kenapa tiba-tiba Nyonya Amara membuat pesta yang begitu besar, soalnya ulang tahun Tuan Juna masih lama terus kenapa dia sangat antusias.

"Edo saya ingin nanti dalam pesta ini semua tamu harus datang tanpa terkecuali" Ucap Nyonya Amara dengan begitu antusias.

"Baik Nyonya saya akan mengundang semua orang, tetapi apakah kita akan mengundang Anitha" Tanya Edo.

"Kalau dia mau datang biar saja tapi jangan berikan dia undangan, saya mau lihat berapa besar keberanian dia" Ucap Nyonya Amara yang sedikit kesal

"Baik Nyonya" Beo Edo yang mengangguk dan segera ia mengerjakan perintah Nyonya Amara.

Tak berapa lama waktu sudah menunjukkan pukul 09.00 semua para tamu sudah datang, pelayan bergantian untuk mengambilkan makanan dan minuman untuk tamu, lagu dari artis telah berbunyi untuk menghibur semua para tamu.
Juna yang sudah bersiap dibantu oleh pelayan yang khusus, dan segera mungkin ia menuju ke arah pesta dengan memakai sebuah jas yang begitu tampan dan gagah. Walaupun Juna yang masih setia di atas kursi rodanya.

Sesampainya di tengah-tengah pesta Juna hanya melihat kesana kemari, seperti ada yang dia cari tanpa memikirkan tamu yang sudah datang dari tadi, dengan duduk diatas kursi roda dekat pinggir kolam renang, dengan menunggu Raya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sesampainya di tengah-tengah pesta Juna hanya melihat kesana kemari, seperti ada yang dia cari tanpa memikirkan tamu yang sudah datang dari tadi, dengan duduk diatas kursi roda dekat pinggir kolam renang, dengan menunggu Raya.

Edo yang sangat antusias dengan melihat tingkah laku Juna yang sangat lucu dia menghampiri sahabatnya itu. Dengan sedikit menggoda Juna dengan beberapa pertanyaan yang lucu.

 Dengan sedikit menggoda Juna dengan beberapa pertanyaan yang lucu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Salahkah Pria Lumpuh Mencintai Wanita SempurnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang