Penerus KUSUMA

321 10 0
                                    

Dokter Bimo yang menangani Raya pun akhirnya berhasil menyelesaikan operasi dengan tuntas, setelah beberapa jam Dokter Bimo pun keluar dan memberitahukan kepada Juna tentang keadaan istri dan anaknya.

"Selama bayi anda telah berhasil kita selamat kan tetapi bayi anda harus dirawat terlebih dahulu sebab ia lahir prematur" jelas dokter membuat Juna dan Nyonya Amara merasa sedikit lega

"Terus bagaimana dengan istriku" tanya Juna dengan panik

"Alhamdulillah nona raya baik-baik saja, akan tetapi dia sedang dalam pemulihan sebab akibat benturan yang keras di bagian kepalanya, dan kita sangat beruntung raya dengan cepat di obati untuk itu mohon dari keluarga untuk memastikan kesehatan Raya" jelas dokter Bimo

Semua yang mendengar ucapan dokter merasa bersyukur dan lega sebab semuanya baik-baik saja walaupun raya dan bayinya harus dirawat beberapa hari dirumah sakit. Setelah menjelaskan keadaan Raya dan anaknya perawat memindahkan mereka ke ruang perawatan.

"Saya boleh melihat istriku" tanya Juna

"Boleh pak silahkan, tapi saya minta jangan buat pasien untuk berbicara dulu" jawab perawat

"Baik suster" ucap Juna yang langsung memasuki ruangan Raya

Juna dan ibunya pun mendekati ranjang raya yang disana raya sudah terbangun dan melihat suaminya yang masih sedih.

"Sa.. sayang" ucap Raya

"Iya sayang, aku disini" jawab Juna dengan mata sendu

"Anak kita dimana" tanya raya

"Kamu tenang saja anak kita baik-baik saja sayang, sekarang kamu harus istirahat yang banyak dan jangan membantah" jawab Juna dengan tegas dan mencium kening Raya

"Hmm, baiklah tapi aku mau temui anak kita nanti" tanya raya

"Iya sayang tapi sekarang istirahat dulu" jawab Juna

"Yaudah" jawab raya sambil memejamkan matanya

Setelah raya tertidur nyenyak dan Edo yang datang dirumah sakit ia pun memanggil Juna untuk menceritakan semua yang terjadi.

"Gimana keadaan raya" tanya Edo

"Alhamdulillah raya sudah membaik, kenapa kau memanggilku" jawab Juna

"Aku ingin memberitahu kalau dalang dari kecelakaan ini adalah Anitha" ucap Edo dengan jelas

"Apa, wanita si***n terus dia dimana sekarang bawa aku disana" ucap Juna dengan marah

"Tenang dulu Jun, sekarang dia sudah berada di penjara, dia sudah mendapat ganjarannya" jelas Edo

"Itu masih belum seberapa Edo, istriku mengalami ini semua karena dia" jawab Juna

"Tenang saja sekarang prioritas kita itu raya dan urusan Anitha biar aku yang urus" jawab Edo

"Baiklah, aku percaya dengan mu" ucap Juna

Setelah mengobrol dan mendengar cerita dari Edo, Juna langsung merasa kesal bisa-bisanya dia melakukan itu pada istrinya. Setelah menjelaskan Edo pun pulang dan beristirahat, sementara itu Juna kembali ke kamar raya dan menjaga Raya dengan baik.

Setelah raya bangun, sedangkan Juna tengah duduk di sofa sambil menyelesaikan semua urusan kantor yang terbengkalai.

"Sayang" ucap Raya

"Kamu sudah bangun sayang" ucap Juna sambil mencium pipi raya

"Sayang aku mau ketemu dengan anakku" tanya raya

"Kamu kan belum pulih sayang, kalau sudah sembuh pasti kita akan ketemu dengan anak kita, tenang saja sayang bayi kita sedang sama mama" jelas Juna

"Pliss sayang aku mau pergi" ucap Raya sambil merengek

"Hmm baiklah" jawab Juna

Setela berdebat Juna pun akhirnya mengalah dan membawa raya menuju ruang bayi disana sudah ada ibu Juna yang menidurkan bayi Juna dan Raya.

"Sayang kamu kenapa kesini, kan ada mama menjaga bayimu" ucap ibu Juna

"Dia tidak bisa diam mah, malah terus merengek"sambung Juna

"Enggak apa-apa mah, aku juga suda baikan" jawab raya

Raya pun melihat anaknya yang sedang tertidur nyenyak, Juna dan ibunya hanya terharu melihat Raya yang sedang mencium terus menerus anaknya

Raya pun melihat anaknya yang sedang tertidur nyenyak, Juna dan ibunya hanya terharu melihat Raya yang sedang mencium terus menerus anaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Oiya Juna, kamu sudah ada nama untuk anak kalian" tanya ibu Juna

"Sudah mah" sambung raya

"Kalau aku mengikuti raya aja mah, pasti itu yang terbaik" jawab Juna

"Namanya Muh. Syahir Kusuma, dia akan menjadi penerus keluaga Kusuma" ucap Raya

"Namanya bagus juga sayang, semoga kelak cucu mama bisa menjadi anak jagoan" ucap ibu Juna sambil mencium cucunya

Juna yang melihat istrinya yang sedang terlihat bahagia bersama anaknya ia hanya bisa terdiam dan tertawa melihat tingkah laku Raya yang lucu saat berinteraksi dengan anaknya.

Jangan lupa ⭐💬✔️

Salahkah Pria Lumpuh Mencintai Wanita SempurnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang