Chapter 16

1.4K 240 89
                                    

Main cast : Kim Jisoo, Jennie Kim.
Sub cast : Lalisa Manoban, Tiffany Young, Kim Taeyeon, Park Chae Young, Kang Seulgi, Choi Seung Hyun (TOP), Kwon Ji Yong (as. Kim Ji Yong).
Genre : GxG, Drama, Thriler, Romance.
Rated : 18+
Author : Lean.GG.

Warning!!

Jensoo area. This story is a fiction not a true story, pure creation itself so please understand if there are many deficiencies both in terms of writing, or the plot of the story. Typo everywhere, please support with follow, votes and comments.

***

Author POV

"Aku tulus dan serius. Aku akan memperlakukanmu dengan baik dan akan selalu mencintaimu" lanjut Dong Wook membuat Rose semakin bimbang hingga matanya terasa panas.

Rose kembali menatap Lisa dan seketika ia kembali teringat akan masa lalu.

Flashback

"Lisa!" panggil Rose dengan bahagia, ia menghampiri Lisa dibukit itu. Bukit yang menjadi saksi cinta mereka.

Rose duduk disamping Lisa sambil menatap Lisa yang tengah memandang pemandangan didepan mereka.

"Ada apa dengan ekspresimu?"

"....."

"Ah, aku bawakan sesuatu" Rose keluarkan makanan kesukaan Lisa yang ia beli saat diperjalanan menuju kemari.

"Ayo makan" ajak Rose namun Lisa tak menggubris dan tak bergeming.

"Ya' kau tidak mendengarku?" kini Rose merasa kesal karena Lisa mengabaikannya.

"Aku tidak mau, kau saja"

"Ada apa denganmu? Sesuatu terjadi?" tanya Rose.

"Chae Young-ah, ayo kita putus"

Dheg-

Sumpit yang Rose pegang refleks jatuh ketika mendengar itu.

"Kau ini bicara apa? Ke-kenapa tiba-tiba?"

"..."

"Apa aku melakukan kesalahan? Atau ada sikapku yang tak kau sukai?"

"Eobseo (Tidak ada), aku hanya ingin mengakhiri ini"

"Hanya? Mengapa kau mudah sekali mengatakan itu? Kau pikir ini lelucon? Jamkan (Tunggu)- apa kau sedang menjebakku? Hari apa ini?" Rose langsung memeriksa kalender di smartphonenya namun Lisa menghentikannya.

Bertemulah pandangan mereka. Tatapan Rose bergetar begitu melihat bagaimana Lisa menatapnya.

"Uri geumanhaja (Mari berhenti)" ucap Lisa.

"W-wae gabjagi (Kenapa tiba-tiba)?"

"Apa harus ada alasan?"

"Tentu saja! Kau pikir bisa mengakhiri ini dengan mudah?"

"Aku hanya lelah"

"Lelah? Apa yang membuatmu lelah? Kita baik-baik saja sebelumnya, kita tertawa bersama dan bercanda bersama"

"Kau tahu aku sibuk, aku harus bekerja keras untuk lulus dengan beasiswa dan juga untuk mencukupi kebutuhan hidup. Aku tidak punya waktu untuk terus berkencan dan menyia-nyiakan waktuku"

"Menyia-nyikan kau bilang? Jadi selama ini itu yang kau pikirkan, aku menyia-nyiakan waktumu?!"

"Bukan begitu-"

BLACKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang