Chapter 7

2.1K 406 54
                                    

Main cast : Kim Jisoo, Jennie Kim.
Sub cast : Lalisa Manoban, Tiffany Young, Kim Taeyeon, Kang Seulgi, Choi Seung Hyun (TOP), Park Chae Young, Kwon Ji Yong (as. Kim Ji Yong).
Genre : GxG, Drama, Thriler, Romance.
Rated : 18+
Author : Lean.GG.

Warning!!

Jensoo area. This story is a fiction not a true story, pure creation itself so please understand if there are many deficiencies both in terms of writing, or the plot of the story. Typo everywhere, please support with follow, votes and comments.

***

Author POV

Sebuah mobil hitam melaju ditengah malam dengan kecepatan sedang. Mobil itu berbelok mengambil jalan kecil yang mengantarnya pada sebuah Gedung tua nan kumuh. Sang pengendara menghentikan laju mobilnya dan terdiam sejenak menatap Gedung kosong itu. Entah mengapa ia memiliki firasat buruk saat ini. Mengapa sang Master mengajaknya bertemu ditengah malam dan ditempat seperti ini.

Tok tok

TOP menoleh dan dilihatnya seorang pria mengetuk jendela mobilnya. TOP-pun menurunkan jendela mobilnya.

"Presdir sudah menunggu" ucapnya.

TOP keluar dan mengikuti pria itu yang mengantarnya kedalam Gedung. Beberapa pria berjas nan berbadan besar atau lebih akrab dikenal sebagai Bodyguard berjaga dipintu masuk. Dan begitu ia masuk, jumlah Bodyguard lebih banyak didalam sana. Berbaris rapi menyamping dikanan dan kiri seolah menyambutnya.

"Masternim" TOP membungkuk hormat pada Ji Yong yang duduk manis didepan sana.

"Apa yang akan kau lakukan sekarang?" tanya Ji Yong to the point.

"Kim Jisoo, kau tahu bagaimana kondisinya? Ingatannya kembali kemasa dia kecil dimana dia kabur saat itu, bukankah itu adalah hari sebelum pengujian terakhir yang membuatnya tidak bisa bicara? Dia bahkan bisa berbicara sekarang"

"Ne, jeoseonghamnida. Aku akan membuat ingatannya kembali secepat mungkin"

"Bagaimana?"

"Masternim tidak perlu khawatir, aku akan membereskan masalah Jisoo dengan cepat. Cukup berikan aku waktu 1 bulan"

"1 bulan? Kau tahu peran Black sangat penting bukan"

"Kita bisa mencari penggantinya sambil menunggu Jisoo kembali"

"Mencari pengganti.. Sirheo" jawab Ji Yong.

"Aku tidak bisa memberikan peran besar dengan sembarang, aku hanya mempercayainya. Kau tahu dia berbeda"

"Berbeda? Benarkah hanya karena alasan itu?"

"Apa maksudmu?"

"Animnida, jeoseonghamnida Masternim-" TOP mengurungkan niatnya dan memilih membungkuk meminta maaf.

Bug!

"Berhenti mengatakan maaf!" emosi Ji Yong yang melempar batu kearah TOP saat ia kembali berdiri tegak. Sebuah goresan terlihat didahinya dan memperlihatkan cairan berwarna merah.

"Kata maafmu takkan mengubah kedaan yang telah kau buat. Dan kau pikir dengan mengatakan itu aku akan memaafkanmu? Kau sudah melakukan kesalahan fatal, melakukan aksi tanpa melapor, menjadikanku seorang target dan mencoba membunuh putriku! Dan juga, berani sekali kau membuatku kembali mengingatnya"

TOP lantas berlutut begitu melihat amarah atasanya itu.

"Tolong hukum aku Masternim! Aku pantas mendapatkannya!"

"Aku hampir kehilangan putriku satu-satunya, jika bukan karena Black mungkin saat ini nama putriku sudah berada dibatu nisan"

"Tolong maafkan aku Masternim, ini kesalahanku karena menjadi ketua yang tak berguna dan gagal mendidik bawahanku dengan baik! Aku hanya ingin menyelesaikan kesalahanku tanpa membuat anda khawatir, aku ingin memberikan yang terbaik sebagai seorang ketua tapi ternyata-, maafkan aku" ungkap TOP.

BLACKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang