BLACK

Chapter 18

Main cast : Kim Jisoo, Jennie Kim.
Sub cast : Lalisa Manoban, Tiffany Young, Kim Taeyeon, Park Chae Young, Kang Seulgi, Choi Seung Hyun (TOP), Kwon Ji Yong (as. Kim Ji Yong).
Genre : GxG, Drama, Thriler, Romance.
Rated : 18+
Author : Lean.GG.

Warning!!

Jensoo area. This story is a fiction not a true story, pure creation itself so please understand if there are many deficiencies both in terms of writing, or the plot of the story. Typo everywhere, please support with follow, votes and comments.

***

Author POV

Lisa menghentikan mobilnya setelah mereka sampai dilobi apartemen Rose. Lisa tersenyum melirik jari mereka yang saling mengait.

"Kita sudah sampai, rasanya cepat sekali" Lisa mengatakan itu dengan malu-malu sangking senangnya. Padahal ia melajukan mobilnya dengan pelan tapi rasanya masih saja cepat.

"Gomawo" Ketika Rose melepaskan genggamannya karena ia harus pergi senyum Lisa langsung melebur tanpa Rose sadari.

"Lisa" Rose tak jadi membuka pintu.

"Ya?" Lisa bergegas mengubah ekspresinya tersenyum.

'Ajak aku masuk!' teriak Lisa dalam hati.

"Pakai saja mobilku" ucap Rose, seketika sebuah hati yang retak menghampiri perasaan Lisa.

"Ah ne, akan aku kembalikan besok pagi"

"Pukul 8, kau bisa mengembalikannya sambil mengantarku kuliah"

"Ne!" girang Lisa hingga senyumnya memperlihatkan gigi rapinya.

"Kalau begitu selamat malam" pamit Rose.

"Ya, selamat malam"

Ketika Rose hendak membuka pintu, ia terdiam sejenak.

"Ada ap-" ucapan Lisa terhenti karena Rose mengecupnya begitu saja.

Chu~

Setelah melakukan itu Rose pergi tanpa berkata-kata apapun. Sedang Lisa, ia membatu terkejut hingga bisa ia rasakan jantungnya yang berdetak sangat hebat.

Dengan hati senang Lisapun kembali melajukan mobilnya untuk pulang. Tak membutuhkan waktu lama akhirnya iapun sampai. Ia nyalakan lampu dan seketika ia berhasil dikejutkan dengan sosok yang bediri didekat jendela.

"Gabjagiya! Jisoo? Ya' apa yang kau lakukan disana" ujar Lisa mengelus dadanya.

"Kau sudah pulang? Aku kira kau takkan pulang malam ini"

"Tadinya, pekerjaanku sangat banyak. Oh ya, kau bilang ada yang ingin kau katakan, apa itu?" tanya Lisa sambil menghampiri Jisoo. Jisoo terdiam sejenak.

"Nanti saja, kau pasti sangat lelah, istirahatlah" jawab Jisoo.

"Apa tidak apa-apa? jika itu penting kita bisa bicara sekarang"

"Aniya, bukan hal penting. Istirahatlah"

"Baiklah kalau begitu, selamat malam" Lisa menepuk Pundak Jisoo lalu pergi kekamarnya, meninggalkan Jisoo yang terdiam dengan pikirannya yang kacau.

"Apa kau mengerti mengapa Papa memintamu untuk segera mengakhiri hubunganmu itu? Jika kau melanjutkannya kau pikir dia akan menerimamu apa adanya? Ini bahkan untuk kebaikannya bukan untukmu"

"Katakan bahwa ingatanmu kembali, beri tahu mereka ciri-ciri komplotan itu. Biarkan mereka menangkap mereka" TOP memberikan foto-foto mereka dan detail tempat yang telah mereka siapkan.