Chapter 22

986 182 75
                                    

Main cast : Kim Jisoo, Jennie Kim.
Sub cast : Lalisa Manoban, Tiffany Young, Kim Taeyeon, Park Chae Young, Kang Seulgi, Choi Seung Hyun (TOP), Kwon Ji Yong (as. Kim Ji Yong).
Genre : GxG, Drama, Thriler, Romance.
Rated : 18+
Author : Lean.GG.

Warning!!

Jensoo area. This story is a fiction not a true story, pure creation itself so please understand if there are many deficiencies both in terms of writing, or the plot of the story. Typo everywhere, please support with follow, votes and comments.

***

Author POV

"Annyeonghasaeyo Irene Imnida" ia memperkenalkan diri sebagai anggota baru. Lisa dan Seulgi bertepuk tangan menyambut anggota baru mereka.

"Selamat bergabung dengan kami Irene-ssi. Kenalkan ini Lisa dan ini Seulgi, dan aku Tiffany ketua Tim disini" ucap Tiffany mengulurkan tangannya.

"Ne, mohon bantuannya" ucap Irene.

"Kalau begitu ikut aku, aku akan memberi tahu kasus yang sedang kita kerjakan sekarang" Tiffany dan Irenepun pergi meninggalkan Lisa dan Seulgi.

"Wah, dia benar-benar memiliki aura" ucap Seulgi.

"Aura?"

"Eoh, aura Malaikat, parasnya benar-benar-.. my style"

"Haish" Lisa melempar dokumen kewajah Seulgi yang sedang memperhatikan Irene dengan hati berbunga-bunga.

*

Berjalan dengan lemas menyeret kaki kedalam kamarnya. Ekspresi shock disertai tatapan yang kosong.

Mata Jennie bergetar melihat itu, ia mengenal siapa itu hanya dengan melihat pakaiannya.

Jaket hitam bertudung yang dipadukan dengan sebuah kaus dengan kerah turtleneck.

Seketika ingatan ketika Jisoo menyelamatkan tanpa rasa takut hingga hampir merenggut nyawanya sendiri kembali berputar.

"Mmmmh!" teriak Jennie tertahan karena bekaman pria itu. Saat mereka kembali menggotong Jennie-

Bug!

Jisoo, ia berdiri dengan memegang kayu dengan nafas terengah-engah.

-

Hingga akhirnya pistol itu merubah sasarannya ke arah Jennie, dengan segera Jisoo berbalik kearah Jennie dan-

Dor!

Kali ini peluru berhasil mengenai bahu kanan Jisoo.

Bagaimana Jisoo menghajar para buronan bersenjata sendirian demi dirinya. Dan saat diclub kemarin..

Jennie tak bisa berkata kata lagi, ia.. benar-benar shock.

Flashback

"A-aku tidak tahu" Jennie bangkit.

"Jennie-ah" Lisa menahannya.

"Black memiliki bekas luka dibahunya, jika kau mencurigai seseorang tolong katakan padaku"

Deg!

Jennie tengah berbaring dan dibahu Jisoo yang ia jadikan sebagai bantal, mereka saling memeluk ditemani selimut tebal yang menutupi tubuh polos mereka. Jennie melihat dua bekas luka tembak dibahu dikanan Jisoo lalu menyentuhnya.

"Aku tidak tahu kalau kau tertebak sebanyak ini?" yang ia ingat Jisoo tertembak sebanyak dua kali, dibahu kanan dan kiri, tapi melihat bekasnya terlihat ada tiga.

BLACKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang