Chapter 19

949 187 25
                                    

Main cast : Kim Jisoo, Jennie Kim.
Sub cast : Lalisa Manoban, Tiffany Young, Kim Taeyeon, Park Chae Young, Kang Seulgi, Choi Seung Hyun (TOP), Kwon Ji Yong (as. Kim Ji Yong).
Genre : GxG, Drama, Thriler, Romance.
Rated : 18+
Author : Lean.GG.

Warning!!

Jensoo area. This story is a fiction not a true story, pure creation itself so please understand if there are many deficiencies both in terms of writing, or the plot of the story. Typo everywhere, please support with follow, votes and comments.

***

Author POV

TOP memperhatikan pertemuan Jisoo dan Jennie dari dalam mobilnya. Melihat ekspresi Jennie membuat TOP bisa menebak bahwa Jisoo pasti sudah memutuskan hubungan mereka. Jennie mengejar Jisoo yang keluar dari Caffee.

Melihat ekspresi sedih Jennie tentu membuat TOP merasa tak tega, bisa ia rasakan rasa cinta Jennie yang begitu besar pada Jisoo. Ya, TOP bisa merasakan keduanya saling mencintai.

“Maafkan aku nak, tapi ini semua demi keselamatanmu” gumam TOP.

TOP pun memilih pergi, ia lajukan mobilnya hingga suara gaduh Kalson menarik perhatian TOP, dan itu membuat TOP cukup terkejut ketika melihat apa yang Jennie lakukan dari spionnya. Lantas TOP menyisikan mobilnya dan bergegas keluar, dan saat itulah teriakan terdengar dan-

Brak!!!

Tubuh Jennie sempat terlempar dan berakhir terbaring diaspal kasar itu. 

“Jennie-ah!!” Jisoo bergegas menghampiri Jennie dan membawanya kedalam pelukannya. telapak tangannya berubah menjadi merah membuat rasa takut Jisoo menjadi.

“Jennie-ah, aniya Jennie-ah ireona” Jisoo berharap Jennie akan sadar namun itu tidak terjadi. yang ada hanyalah darah yang semakin mengotori pakaian Jisoo.

“Ambulance! tolong panggilkan ambulance!” mohon Jisoo pada orang-orang yang mengerumbuninya.

“Sooya!” panggil TOP menerobos kerumbunan.

“P-papa” tergambar ekspresi kalut dan cemas Jisoo. TOP bergegas menggendong Jennie dan membawanya kedalam mobilnya diikuti Jisoo.

Sesampainya dirumah sakit keduanya bergegas masuk dan meminta bantuan. Pihak rumah sakit bergegas menyiapkan Rajang kosong dan mulai melakukan pengecekan dan pertolongan pertama. Jisoo hanya bisa menatap sedih disertai rasa bersalah akan apa yang menimpa Jennie, ia harap tidak terjadi sesuatu yang buruk pada Jennie.

“Apa kalian keluarganya?” tanya seorang perawat.

“Animnida, saya hanya membantunya saja” sanggah TOP dengan cepat.

“S-saya temannya” jawab Jisoo.

“Pasien kehilangan banyak darah, apa golongan darahnya?” 

“B” jawab Jisoo.

“Kita tidak punya stock untuk golongan darab B Dokter”

“Apa golongan darah kalian?” tanya Dokter.

“Anda bisa mengambil darahku” ucap TOP.

“Kalau begitu mari ikut saya” ujar perawat. TOPpun pergi bersama perawat tersebut.

“Siapkan ruang operasi dan hubungi keluarganya untuk meminta persetujuan untuk melakukan Operasi” pinta Dokter.

“Ne!”

“Apa anda punya nomor yang bisa dihubungi?”

“N-ne” Jisoopun memberikan nomor telepon Ji Yong.

BLACKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang