Sudah dua minggu setelah kejadian Aurora kecelakaan, dan akhirnya kembali ke sekolah untuk melanjutkan pembelajaran yang sudah tertinggal.
Kringgg!!!!! Kringg!!!!!
“Rell matiin dong Alarm nya, brisik tau masih pagi juga!” Sarkas Aurora dengan mata yang masih merem.
“Kamu aja lah, aku masih ngantuk banget nih!” Kesal Varrel sambil membalikkan tubuhnya membelakangi Aurora.
Dengan malas Aurora mengambil Alarmnya lalu melihat jam nya. “Ck, brisik banget sih ni Alarm. Jam berapa sih emang----
“WHATTT??!!!” Teriak Aurora setelah melihat jarum jam di jam weker nya yang menunjukkan pukul 06:30.
“VARREL BANGUN!!! KITA TELAT WOI!!!” Teriak Aurora heboh sambil menggoyangkan tubuh Suaminya itu.
“Apa sih, Ra. Brisik banget dah” Kesal Varrel sambil bangun walaupun matanya masih tertutup.
“Nih liat woi, udah jam setengah 7” Sarkas Aurora sambil berlari menuju Toilet kamar mereka.
Varrel yang melihat Istrinya panik begitu hanya mengangkat sebelah alisnya. “Ck, Dasar Ketua Osis. Dateng telat aja panik” Cibir Varrel.
“AKU DENGER YA, REL!!” Teriak Aurora dari dalam Toilet.
“Buset dah untung sayang” Gumam Varrel sambil mengelus dadanya.
45 menit telah berlalu, kedua insan itu kini sudah siap untuk ke sekolah. Tapi, DRAMA yang ada di Rumah Tangga mereka tidak bisa hilang begitu saja meskipun itu hanya masalah sepele pun, dan apakah kalian tau siapa yang bilang kaya gini? INI TUH MASALAH YANG HARUS DI SELESAIKAN SEKARANG.
Siapa lagi kalau bukan Varrel. Ribet emang Manusia satu ini, Ck Aurora sampai pusing dengernya. Kalian bayangkan aja tinggal naik motor aja kan biar cepet gitu, tapi si bapak satu ini ingin membawa mobil hanya karena takut Aurora-nya kenapa-kenapa.
“Rel udah lah naik motor aja biar cepet sampe, ini udah jam 7 lewat lho” Kesal Aurora tetapi dia harus tetap sabar.
“Sayang nanti kaki kamu sakit kalau naik motor, kan nekuk kakinya. Kamu kan baru pulih, naik mobil aja ya biar aman. Oke sayang? Nurut ya biar masalah nya ga semakin panjang” Ujar Varrel sambil mencium pucuk kepala Aurora dan meng-gandeng tangan Istrinya menuju mobil nya.
Hellowww padahal yang bikin masalahnya jadi panjang tuh dia. Udah keras kepala banget jadi orang, gue tuh udah sembuh. UDAH SEMBUH, lebay banget jadi orang. Dan siapa juga yang yang nyari masalah, dia sendiri yang bikin masalah. Tapi dia sendiri juga yang bilang seolah olah ini masalah besar, Ck. Batin Aurora kesal.
“Sayang, kesel sama Suami sendiri itu dosa lho. Apalagi ngomongin Suami nya diem-diem” Ujar Varrel sambil membuka kan pintu untuk Aurora.
“Dah yuk masuk, biar cepet sampai” Lanjut Varrel sambil menutup pintu mobilnya ketika Aurora sudah masuk kedalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
AVAR {ON-GOING}
Teen Fiction~SILAHKAN FOLLOW DULU, SEBELUM MEMBACA~ Aurora ketua osis cantik dengan sifat dingin, dan galak. namun menjadi idola para cowok. Sedangkan Varrel, mempunyai sifat tengil, wajah yang di atas rata rata. sikap badboy dan menjadi the most wanted, dan...