follow ig : syahlafauziah_
"kenapa lo? dari tadi bengong mulu" tanya Tasya melihat sahabatnya yang dari tadi melamun.
"hah?!!" jawab Aurora kaget.
"ngelamun mulu sih lo"
"hm"
"kenapa sih lo?"
"gue pengen cerita tapi gue belum siap"
"it's oke. kalau lo ada masalah bilang sama gue, tapi kalau lo belum siap buat cerita. ga papa!!" ucap Tasya.
"thanks ya!! tapi nanti gue bakal cerita ko!!"
~ ~ ~ ~
di lain tempat ke tiga the most wanted ini, ternyata sedang membicarakan soal perjodohan Varrel dengan anak dari sahabat papa nya.
"bokap lo serius mau jodohin lo dengan anak dari sahabat bokap lo?" tanya Renzo.
Varrel hanya mengangguk.
"wah kacau! gimana dengan sekolah lo bro?" tanya Rafa.
"kata papa sih bakalan di rahasiain, sampai gue lulus"
"wait wait! tapi lo udah tau siapa cewek nya?"
Varrel menggeleng lemah.
"kalau cewek nya lebih tua dari lo gimana?"
"ga lah! orang katanya dia seumuran sama gue!"
"terus lo terima?" tanya Renzo.
"iya, gue ga bisa nolak keputusan papa"
"yaudah lo berdoa aja semoga cewek nya kaya Bu Ketos haha" ledek Rafa sambil tertawa.
"aamiin" ucap Renzo.
'semoga aja' batin Varrel, sambil tersenyum.
Dengan gaya tengil nya Varrel ke tempat duduk Aurora. lebih tepat nya duduk di kursi milik Tasya.
Tasya sedang ke toilet, dan Aurora membaca novel nya sendiri.
Sebab guru yang mengajar belum datang.
"hai Bu Ketos, gue boleh duduk sini kan?" sapa Varrel.
Krik Krik...
Varrel di cuekin gais!! Cowok ganteng di anggurin. kasian banget ya lord. Varrel sudah tau betul karakter Aurora jadi tidak di ambil pusing.
"keterdiaman lo, berarti boleh ya" ujar Varrel dan langsung duduk di kursi Tasya.
Ternyata keberanian Varrel duduk di samping Aurora ini banyak yang tidak suka. walau semua sudah tau kalau mereka sering berantem, tetapi kali ini berbeda.
Semua tatapan di kelas XI-Ips1 menatap Aurora dengan tatapan iri dan tidak suka. Sebab dia bisa duduk di samping the most wanted.
"ko lo duduk sendiri? Tasya mana?" tanya Varrel.
"toilet" singkat Aurora.
"oh gitu, lo ko dingin banget sih Bu Ketos. gue kan mau berteman sama lo"
'ogah banget!' Batin Aurora.
"Bu Ketos jawab dong! mau kan jadi temen gue? ya ya" ucap Varrel.
"gak" tegas Aurora.
"kalo ga mau gue akan duduk di sini selamanya" ujar Varrel.
"terserah" jawab Aurora.
"oke fine"
Tak lama Tasya datang dan mengusir Varrel namun Varrel tidak mau pindah.
"Rel awas dong, gue mau duduk nih"
"gak! lo bilang dulu sama Bu Ketos kalau gue boleh jadi teman nya"
"what!!! lo duduk sini hanya karena mau jadi teman Aurora?" tanya Tasya kaget.
Varrel hanya mengangguk.
"ra udah lah lo bolehin aja dia jadi temen lo, tega lo masa gue ga duduk sih" mohon Tasya pada Aurora.
Setelah menimang nimang ucapan Varrel dan tidak tega dengan Tasya. akhirnya Aurora menerima Varrel menjadi temannya.
"yaudah" ujar Aurora.
"yes!!! makasih Bu Ketos" ucap Varrel senang.
Semua mata tertuju pada Varrel yang senang seraya mendapatkan hadiah.
Ke dua sahabat Varrel pun menatap dengan tatapan bingung.
Lalu Varrel bangun dari tempat duduk Tasya dan kembali ke tempat duduk nya, dengan wajah senang.
~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~
Next!!
don't forget vomment!❤
KAMU SEDANG MEMBACA
AVAR {ON-GOING}
Teen Fiction~SILAHKAN FOLLOW DULU, SEBELUM MEMBACA~ Aurora ketua osis cantik dengan sifat dingin, dan galak. namun menjadi idola para cowok. Sedangkan Varrel, mempunyai sifat tengil, wajah yang di atas rata rata. sikap badboy dan menjadi the most wanted, dan...