𝓐𝓵𝓭𝓲𝓪𝓷 𝓚𝓪𝓿𝓮𝓻𝓻𝓸
"berkala sebuah mimpi , berputar seperti waktu sampai kamu mengerti arti perjalanan dari sebuah perjuangan."
- itsmemichiyss
'MY FAVORITE CHARACTER.' - aku Aldian Kaverro
...
"Kak boleh kenalan ?"
"Minggir!"
...
"Kak Lo...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
...
"H-hah, sorry La gue tadi ngelamun."
"Emang Lo ngelamunin apa si El?, Sampe diem, terus senyum pula sama tomat." Ujar Ila lagi sambil menatap heran Michelle.
"Engga, Gue gapapa kok, Gue udah selesai tinggal bayar ke kasir." Ucap Michelle sambil menaruh tomat tadi di trolley.
"Ah oke yaudah ayo bayar dulu, Ara sama Uci mereka udah duluan." Ucap Ila lalu berjalan di depan Michelle.
Michelle sedari tadi hanya tersenyum saja dan blushing. Ntah dorongan dari mana ia hanya bisa tersenyum dengan denyut jantung yang begitu tidak ter kontrol sedikit pun.
'Please jangan gini dong Gue gak mau kayang di sini.' Batin nya.
...
Mereka ber 4 sudah selesai membayar dan belanjaan Michelle yang begitu banyak kini di bantu oleh Ara, Uci, dan Ila untuk berjalan menuju basement, karena Firya sudah ada di sana menunggu di dalam mobil.
"Teh bantuin kek jangan main hp aja lo!" Ucap Michelle sambil memasang muka sebal.
Firya tidak menggubris nya tetapi ia langsung saja membantu adik sepupu nya itu untuk memasukan belanjaan yang begitu banyak ke dalam mobil.
"Makasih ya, udah mau di repotin sama El." Ucap Firya sambil menoleh ke arah ketiga nya.
"Gapapa Teh lagian kita juga abis belu Novel juga tadi." Balas Ara cepat.
"Yaudah Teh kalo gitu kita pulang duluan ya, kalian hati-hati." Semat Uci lalu bergegas pergi, tetapi Michelle menahan mereka dan menyuruh mereka untuk bareng pulang dengan Dia dan Firya.
"Kalian bareng Gue sama Teteh aja, lagian satu arah." Timpal Michelle lalu mereka langsung saja memasuki mobil.
Michelle sepanjang jalan hanya diam dan memandang jalan raya Jakarta di malam hari begitu indah dengan lampu jalan yang menhiasi setiap jalanan trotoar, kendaraan umum yang berlalu lalang, begitupun banggunan pencakar langit yang sangat indah menurutnya.
