'Mencairkan sifat dingin nya tentu saja sangat menantang.'
- Michelle Syifa...
Malam mulai larut, tetapi Michelle tetap saja diam di roftop karena pemandangan malam hari yang begitu candu. Kini hembusan angin pun mulai menusuk kulit nya, mata yang sedikit sembab dengan raut wajah yang begitu lelah dengan keadaan.
Tring!
Suara ponsel di dalam saku celana nya kini membuat konsentrasi tinggi dengan pemandangan malam nya sangat terganggu. Tetapi ia tidak menghiraukan pesan baru itu.
Hujan yang langsung turun begitu deras tentu saja membuat nya semakin terasa tenang walaupun kini badan nya sudah basa kuyup tetapi ia tetap saja berdiam diri sambil sesekali memejamkan mata nya.
Tidak ada yang tahu apa permasalahan yang sedang ia hadapi tetapi ini bukan hanya mengganggu otak nya saja bahkan mental nya juga ikut terganggu.
Ia membuka matanya perlahan lalu melihat ke arah bawah sambil sesekali tersenyum dan menetaskan air mata nya perlahan, Hujan semakin deras tubuh nya kini sangat menggigil. Michelle memutuskan untuk pergi dari sana dan memasuki apartement.
Ia berjalan sambil merayap karena tubuh nya yang benar benar sudah dingin dan menggigil membuatnya mati rasa dengan udara, bahkan kehangatan saja pun tidak ia rasakan. Melainkan udara malam yang begitu menyiksa diri nya.
"Teh bukain." Pinta nya sambil menyender di sisi kanan tembok dengan cat abu-abu itu.
Klek!
"Lo kemana aja ?! Bikin orang panik tau gak!." Firya membuka pintu sambil berkata geram dengan Michelle yang ia cari sedari tadi.
"Lo kok?" Gantung Firya lalu menempelkan punggun tangan nya ke atas kening Michelle dengan wajah yang begitu panik. "Lo kalo ada masalah jangan gini El, Kalo di bilangin juga jangan keras kepala. Lo kalo gini caranya cari mati, udah tau dosa lo numpuk segede gunung masih aja cari mati." Cerewet Firya membawa masuk Michelle lalu membaringan tubuh nya yang kini sudah sedikit kering di sofa lalu menempelkan kompresan yang begitu hangat di atas kening Michelle
KAMU SEDANG MEMBACA
Aldian Kaverro
Teen Fiction𝓐𝓵𝓭𝓲𝓪𝓷 𝓚𝓪𝓿𝓮𝓻𝓻𝓸 "berkala sebuah mimpi , berputar seperti waktu sampai kamu mengerti arti perjalanan dari sebuah perjuangan." - itsmemichiyss 'MY FAVORITE CHARACTER.' - aku Aldian Kaverro ... "Kak boleh kenalan ?" "Minggir!" ... "Kak Lo...