A.K 13

139 10 0
                                    

'Tidak menyukai ku ? Tidak apa-apa, aku juga tidak meminta mu menyukai ku.'
- Alfian.

'- Alfian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...

"Mona? Who Mona?" Tanya Michelle dengan langkah yang terhenti begitupun Ryan yang tersenyum menang dengan tatapan sedikit tajam.

'Okay, lets play the game Aldian Kaverro.'

"Mona itu dulu suka sama Verro, tapu Verro gak pernah mau buka hati nya sampai-sampai Mona trauma berat sama Cowo." Jawab Ryan dengan penuh penekanan.

Michelle teringkat sesuatu saat ia di atap sekolah itu, ia mengingat bahwa saat itu Verro pernah bercerita tetapi beda cerita dengan apa yang di katakan Ryan.

"Lo mikir apa? Menurut gue jauhin Verro. Lo cuman bakal dapet sakit hati dari dia aja." Seru Ryan sekali lagi. "Sore ini mau jalan sama Gue? Gue bakal bawa lo ketempat ternyaman."

"Nggak dulu, Gue ada urusan lebih penting dari pada jalan sama orang yang baru kenal." Sahut Michelle dengan muka kusut, seragam sekolah berantakan dan rambut yang begitu acak-acakan.

Michelle pergi dari sana tetapi Ryan masih bersikeras untuk mengatakan hal-hal yang sedari tadi ada di benak nya.

"Gue bisa jamin lo cuman dapet sakit hati aja El, per-"

PLAK!

Ucapan Ryan tergantung karena Michelle yang risih dan reflek langsung menampar pipi kanan Ryan dengan mata yang berkaca-kaca.

"KAK! LO TAU GUE TADI NGEJAR KAK VERRO DAN NGEBILANGIN DIA BUAT GAK TAURAN?! TAPI GUE YAKIN LO PASTI TAU KALO APA YANG GUE BILANG SAMA KAK VERRO ITU DIA NGEBANTAH! KARENA GUE BUKAN SIAPA-SIAPA DIA. DAN LO DATANG CUMAN BUAT CUCI OTAK GUE AJA, LALU SE ENAKNYA LO JELEK-JELEKIN KAK VERRO WALAUPUN GUE BELUM TAHU SEMUANYA TENTANG DIA!. LO MIKIR KAK, GUE BUTUH KESENDIRIAN SAAT INI, DAN DENGAN BACOTAN LO TADI LEBIH BAIK LU SIMPAN DULU SAMPE ADA SAAT NYA SEMUA YANG LO BILANG ITU TERBUKTI BENAR!" Teriak Michelle di lorong yang sangat ramai. Kini semua mata tertuju padanya dan Ryan yang sedang memegangi pipi nya yang memanas karena tamparan tadi, Michelle tipe anak yang tidak bisa menahan emosi.

Aldian KaverroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang