𝓐𝓵𝓭𝓲𝓪𝓷 𝓚𝓪𝓿𝓮𝓻𝓻𝓸
"berkala sebuah mimpi , berputar seperti waktu sampai kamu mengerti arti perjalanan dari sebuah perjuangan."
- itsmemichiyss
'MY FAVORITE CHARACTER.' - aku Aldian Kaverro
...
"Kak boleh kenalan ?"
"Minggir!"
...
"Kak Lo...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
...
"El, Lo kemana si? Gue cari main ngilang-ngilang aja." Ucap Uci sambil sesekali menatap wajah pucat Michelle.
"Gue tadi -" Michelle menggantung ucapannya. "Gak penting." Lanjut nya sambil tersenyum, padahal kini diri nya ingin sekali berteriak.
"Kok muka lo kaya bahagia banget si." Timpal Ara meledek Michelle yang sedang menahan diri nya untuk salting.
"Gue? Gue gapapa kok, yuk ke kelas takut udah ada guru kita udah bolos satu mata pelajaran soalnya." Ucap Michelle meyakinkan mereka lalu pergi dari sana.
Di sisi lain Verro memandang Michelle seperti pandangan nya tadi, penuh arti dan tidak sadar ia mengutarakan senyuman hangat di bibir nya. Pertama kali Verro melihat Gadis yang begitu ceria dan sedikit membuatnya cair.
"Cantik." Ujar Verro sesekali melihat ke arah Michelle yang mulai menghilang di ujung lorong sana.
...
"Lo sakit El?" Tanya Ila sedikit khawatir.
"Lo ke UKS pasti di tolong orang kan? Kalo sakit mending lo gak usah masuk kelas dulu, biar gue bilang sama Bu Ririn kalo lo sakit." Timpal Uci.
"Serius? Lo tadi di tolong siapa?" Tanya Ara yang sedang berjalan di lorong sambil menatap wajah Michelle.
"Gue serius, Lo gak bakal percaya sama orang yang nolong gue tadi." Jawab Michelle sambil sesekali membayangkan tatapan Verro yang sangat ia idamkan saat ini.
"Siapa? Orang yang tadi nolong lo?" Tanya Uci penasaran dan sedikit kesal karena Michelle memberi tahu sangat lama.
"Kak Verro." Jawab Michelle lalu tersenyum.
Ketiganya berhenti lalu membelalakan matanya tajam ke arah Michelle yang sedang keheranan di tatap tajam oleh ketiga teman nya itu.
"L-lo -" Ila menggantung ucapan nya kini matanya beralih melihat ke arah belakang dan tentu saja Verro berada di belakang mereka dan sedang berjalan santai dengan handset di kuping nya dengan tangan yang masuk ke salam saku celana.
