'Semuanya tergantung dengan perkataan, sampai kamu tidak sadar menyakiti hati nya.'
- Verro...
10.45
Klik
Suara ketikan dari laptop Firya kini terdengar karena sunyi nya keadaan di malam hari, Michelle belum pulang sedari tadi siang. Firya terus menunggu walaupun ia menghubungi Michelle sangat sulit sekali.
"Ck! Lo kemana si El! Nyusahin aja." Gumam Firya kesal sambil memandang ke arah ponsel nya yang tidak kunjung menyala karena notice dari Michelle yang begitu panjang.
"Gue khawatir El." Gumam nya lagi sambil sesekali bersandar lalu memijat pelipis nya pelan, ia mengambil ponsel nya dengan perasaan yang begitu gelisah.
Firya memandang ke arah jendela luar apartement yang sudah sangat larut, malam yang sangat sunyi hanya saja di terangi lampu trotoar dan beberapa kendaraan yang melintas, Firya tidak bisa diam saja ia bersiap untuk mencari Michelle dengan perasaan yang sangat khawatir.
Tut . . Tut . . Tut . .
Firya coba menghubungi Michelle tetapi tidak ada jawaban sama sekali bahkan ponsel Michelle saat ini mati.
"Lo kemana El!" Gumam Firya dengan mata yang berkaca-kaca dengan degupan jantung yang begitu kencang. "ANGKAT SIALAN! LO JANGAN BIKIN GUE KHAWATIR, BODOH!" Teriak Firya dengan air mata yang tidak tertahan kan lagi.
Firya terus saja berusaha untuk menghubungi Michelle akan tetapi sangat susah dan sulit untuk di hubungi, bahkan tidak ada kabar dan tidak seperti biasanya menjadi Gadis berisik bahkan membuat Firya begitu kewalahan.
Calling . . .
'Ver temuin Gue du cafe kemarin.'
KAMU SEDANG MEMBACA
Aldian Kaverro
Teen Fiction𝓐𝓵𝓭𝓲𝓪𝓷 𝓚𝓪𝓿𝓮𝓻𝓻𝓸 "berkala sebuah mimpi , berputar seperti waktu sampai kamu mengerti arti perjalanan dari sebuah perjuangan." - itsmemichiyss 'MY FAVORITE CHARACTER.' - aku Aldian Kaverro ... "Kak boleh kenalan ?" "Minggir!" ... "Kak Lo...