A.K 16

140 11 0
                                    

'Luas terbentang seperti selat sunda, indah seperti pantai dan dingin seperti hamparan salju.'
- Michelle Syifa.

'- Michelle Syifa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...

Hari semakin larut, Michelle berjalan di trotoar sambil menghirup udara malam yang sejuk namun mematikan, jalanan begitu sepu tanpa ada satupun kendaraan yang lewat jarum jam menunjuk kepada angka 01.00

Tring!

New message . . .

Teh Firya

El pulang.

Read.

Michelle tidak menghiraukan pesan Firya yang menyuruh nya untuk pulang, akan tetapi kini diri nyamenghela nafas yang begitu panjang dan bergegas untuk pulang.

Di perjalanan ia melihat rembulan yang begitu cerah dan bintang bertebaran di langit malam, Indah. Hentakan kaki diri nya yang terdengar dengan mata yang tertuju kepada ponsel nya.

Dukk!

Suara deguman orang yang tersandung dengan tubuh lemas terdengar oleh Michelle dengan suara yang tidak berada jauh dari tempat di mana dirinya berjalan.

Michelle mulai memikirkan hal-hal yang berbahaya tetapi ia juga penasaran dengan siapa orang yang terjatuh tidak jauh dari tempat nya itu, ia mendekat perlahan, sosok orang tadi mulai terlihat dengan motor berwarna hitam di samping diri nya terbaring.

Tubuh nya lemas dan seluruh badan nya di penuhi tanah dan sedikit percikan darah di baju nya, ada luka cakar di tangan nya, muka yang tertutup rambut dan rambut yang basah oleh keringat.

Michelle mulai mengenali orang itu dengan motor di samping nya, tetapi untuk memastikan diri nya menyalakan senter ke arah orang itu sambil menyipitkan mata nya sedikit.

Aldian KaverroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang