'Luas terbentang seperti selat sunda, indah seperti pantai dan dingin seperti hamparan salju.'
- Michelle Syifa....
Hari semakin larut, Michelle berjalan di trotoar sambil menghirup udara malam yang sejuk namun mematikan, jalanan begitu sepu tanpa ada satupun kendaraan yang lewat jarum jam menunjuk kepada angka 01.00
Tring!
New message . . .
Teh Firya
El pulang.
Read.
Michelle tidak menghiraukan pesan Firya yang menyuruh nya untuk pulang, akan tetapi kini diri nyamenghela nafas yang begitu panjang dan bergegas untuk pulang.
Di perjalanan ia melihat rembulan yang begitu cerah dan bintang bertebaran di langit malam, Indah. Hentakan kaki diri nya yang terdengar dengan mata yang tertuju kepada ponsel nya.
Dukk!
Suara deguman orang yang tersandung dengan tubuh lemas terdengar oleh Michelle dengan suara yang tidak berada jauh dari tempat di mana dirinya berjalan.
Michelle mulai memikirkan hal-hal yang berbahaya tetapi ia juga penasaran dengan siapa orang yang terjatuh tidak jauh dari tempat nya itu, ia mendekat perlahan, sosok orang tadi mulai terlihat dengan motor berwarna hitam di samping diri nya terbaring.
Tubuh nya lemas dan seluruh badan nya di penuhi tanah dan sedikit percikan darah di baju nya, ada luka cakar di tangan nya, muka yang tertutup rambut dan rambut yang basah oleh keringat.
Michelle mulai mengenali orang itu dengan motor di samping nya, tetapi untuk memastikan diri nya menyalakan senter ke arah orang itu sambil menyipitkan mata nya sedikit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aldian Kaverro
Teen Fiction𝓐𝓵𝓭𝓲𝓪𝓷 𝓚𝓪𝓿𝓮𝓻𝓻𝓸 "berkala sebuah mimpi , berputar seperti waktu sampai kamu mengerti arti perjalanan dari sebuah perjuangan." - itsmemichiyss 'MY FAVORITE CHARACTER.' - aku Aldian Kaverro ... "Kak boleh kenalan ?" "Minggir!" ... "Kak Lo...