PROLOG

6.7K 322 2
                                    


***

Dalam kegelapan, gadis remaja ini menatap lirih kepada beberapa orang dihadapannya. Rasa marah, kecewa, benci dan rindu menjadi satu di benaknya. Tubuhnya sudah lelah, lelah dengan hal-hal yang telah dilalui seorang gadis kecil yang sebenarnya hanya ingin memiliki kehidupan normal layak gadis lain seusianya. Namun ternyata takdir tak mempermudah itu, dengan mempermainkan hidupnya tanpa belas ampun sampai-sampai dia rasanya ingin menyerah saja.

"Kenapa! Kenapa harus aku? Dari jutaan manusia dimuka bumi ini, kenapa harus aku!! JAWAB! KENAPA!!! "

Marah, dia marah pada keadaan yang membuat nya harus memilih untuk menerima semua hal yang dia lalui. 

"Aarrrrrghhhh"

"Tidak, jangan lakukan ini! Kumohon! Kamu menyakiti dirimu sendiri dan kamu akan menambah luka yang sudah ada. Rasa sakit yang kamu terima selama ini aku tahu! Aku juga merasakan".

"Aku tidak bisa memutar waktu untuk mengembalikan segalanya. Tapi mari kita mengubah segalanya bersama, dengan lebih baik dan perbaiki bersama"

"Kamu tak perlu memberikan apapun kepada kami, kamu hanya perlu kembali! Cinta dan keluarga, hanya itu yang perlu kamu Terima".

Gadis itu luruh ke lantai dan menangis sejadi-jadinya. Dengan tiga pelukan yang selama ini dibutuhkannya untuk menghadapi dunia yang kejam ini. Dan saat ini dia sudah merasa lengkap.


~~~





Hate Destiny [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang