***
Author POV
"Baiklah"
Soo Hyun baru saja menutup telepon dari Dan im yang mengabarkan adanya masalah disalah satu proyek pekerjaannya sehingga mengharuskan dia turun tangan langsung untuk membereskan masalah yang terjadi disana.
"Honey, mian! Aku harus pergi dulu sebentar. Tapi tenang saja, Dan tadi sudah menghubungi Jiah Ahjumma untuk datang kemari menemanimu" Soo Hyun mengelus lembut rambut istrinya yang kini menatap jengkel kepada suaminya itu.
"Yah!!! Baru saja tadi pagi kau pulang sekarang harus kembali bekerja dan meninggalkan istrimu yang baru melahirkan ini! Teganya". Shin Hye memukul pelan lengan suaminya itu sembari berbaring memunggungi suaminya.
" Honey sweetie, kamu tau bagaimana aku sangat perduli padamu. Bahkan, aku membatalkan salah satu proyekku di Paris kemarin hanya agar aku bisa pulang kesini untuk menemani istriku tercinta ini melahirkan. Maafkan aku sayang, aku izin pergi sebentar oke! Kali ini Dan tidak bisa handle dilapangan jadi aku yang harus turun tangan. Mian oke! ". Pamit Soo Hyun kepada istrinya yang masih tidak mau menatap dia. Dikecupnya puncuk kepala Shin Hye dan dia melangkah pergi keluar ruangan rawat istrinya itu.
" Istirahatlah! begitu bangun aku sudah disampingmu". Pungkas Soo Hyun sembari menutup pintu.
"Ckk... Dasar pria tidak peka! Apa-apaan dia meninggalkan aku sendiri. Mana bayi-bayiku sedang diruangan bayi lagi. Aku jadi sendirian!!! Hah!". Geram Shin Hye langsung menutup seluruh tubuhnya menggunakan selimut. Lebih baik dia tidur, pikirnya.
***
Sementara diruangan inap lain, terdapat suami istri yang tengah bersitegang menatap satu sama lain dengan penuh rasa kebencian. seperti tidak ada lagi mata yang saling memancarkan cinta lagi layaknya dahulu.
"Sudah ku bilang aku tidak sudi membawa pulang anak itu Maria!" Seru lelaki yang ternyata suami dari wanita yang kini matanya memerah menahan amarah mendengar penuturan tak masuk akal dari sang suami.
"Apa kau sudah tak waras Ji Sung ya!!! Dia adalah anakmu sendiri dan beraninya kau berkata seperti itu!".
" Tidak!!! Aku tidak ingin mengakuinya! Tidak akan pernah! ".
" YAHHH!!! APA KESALAHAN DIA!!! APA KAU PIKIR DIA INGIN DILAHIRKAN SEPERTI INI! DILAHIRKAN OLEH KELUARGA YANG SUDAH HANCUR!!! HAH!!". Amarah Maria tak terbendung mendengar kembali penuturan suaminya itu. Dia tak habis fikir bagaimana jalan pikiran suaminya hingga tidak ingin mengganggap anak kandung nya sendiri.
"Maria kau tau hidup kita sudah susah! Sekarang aku harus menambah kesusahan ku dengan adanya anak, sudah kubilang waktu itu untuk menyikirkannya SIALANN!!!"
"Kau egois! Kau hanya mementingkan dirimu sendiri! Tanpa memahami bagaimana perasaan ku. Apakah benar-benar cinta itu telah hilang dalam hatimu sehingga kamu tidak bisa sedikit saja menghargai perasaan ku? Aku hanya ingin setidaknya memiliki alasan lagi untuk hidup, dan alasan ku adalah dengan kehadiran dia! Anakku!! ".
" Omong kosong!! Apa kau pikir dengan anak, kamu akan hidup dengan mudah? Hah! Justru sebaliknya Maria, dengan kehadirannya malah membuat kita tambah susah untuk hidup! Apalagi anakmu itu CACAT!!! ".
"JI SUNG!!! Kau boleh menyakiti ku, memukul ku, menampar ku dengan tanganmu yang selalu kau lakukan! Tapi jangan sekali-kali kau berani mengatakan hal itu lagi dihadapan ku! Sadarlah! Dia juga ANAKMU JI SUNG! DARAH DAGINGMU SENDIRI!!!".
![](https://img.wattpad.com/cover/292271954-288-k146930.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate Destiny [SELESAI]
Fanfiction"Kenapa! Kenapa harus aku? Dari jutaan manusia dimuka bumi ini, kenapa harus aku!! JAWAB! KENAPA!!! " Marah, dia marah pada keadaan yang membuat nya harus memilih untuk menerima semua hal yang dia lalui. "Aarrrrrghhhh" "Tidak, jangan lakukan ini! K...