CHAP 12. Let's Play

1.8K 194 9
                                    



*** 


Author POV

"Eomma, aku izin pulang yah? "

"No! "

"Eomma, aku harus segera pergi keruangan ku"

"No! "

Itu tadi rengekan-rengekan yang dikeluarkan dari Jisoo dan Jennie. Saat dua anak dan satu ibu kini tengah berada didalam mobil tepat berada didepan kantor milik suami dan ayah mereka. Setelah Jisoo berhasil membawa serta Jennie tadi, Ibunya ternyata membawa mereka kesini dengan alasan ingin memata-matai suaminya Kim Soo Hyun ada-ada saja.

"Kalau begitu tutup saja jendelanya Nee? " Saat Jennie hendak menutup jendela mobil, dengan cepat Shin Hye menghentikan tangan Jennie untuk menutupi jendela.

Shin Hye mengacungkan jari telunjuk nya dan berucap "No... No... No" Dengan gelengan khas kepala.

"Ck, memalukan"

Bagaimana tidak, untuk apa memata-matai kalau jendela nya saja terbuka. Sudah tigapuluh menit mereka hanya berdiam diri didepan perusahaan. Siapa saja yang melihat mereka, tentu akan mudah dikenali karena penyamaran mereka menonjol. Mana ada mata-mata yang membuka jendela dan memperlihatkan wajah-wajah mereka. Itu hanya terjadi untuk Park Shin Hye. Untung saja dua gadis lainnya tidak ikut serta dengan keanehan Shin Hye kali ini. Rosé yang memang sedang study di Sydney nya, sementara Ella telah kembali ke Negara asalnya dijemput oleh kedua orangtua dia.

"Nona Kim, selamat pagi! " Benarkan, Jisoo hanya mengangguk dan tersenyum miris kepada salah satu karyawan yang melintasi mobil mereka dan menyapa.

"Eomma, ini tidak ada gunanya! Eomma lihat sendiri mereka mengenali kita" Jennie dari tadi memang sudah ingin pergi dari sini, setelah tahu apa yang ingin dilakukan ibunya itu.

Saat kakaknya mengajaknya keluar bersama ibunya, dia benar-benar tidak menaruh curiga. Malahan dia berfikir akan diajak Shopping. Jennie merasa dijebak.

Shin Hye tidak peduli dengan celotehan dari kedua putrinya itu, dia fokus memandang ke pintu masuk kantor milik suaminya itu.

"Menunduk... Menunduk.... Menunduk" Shin Hye memerintahkan kedua anaknya untuk menunduk sebab ia melihat suaminya keluar dari kantor. Dengan masih perasaan dongkol kedua gadis itu tetap menjadi anak yang berbakti dan menurut pada perintah ibu mereka.

"Ck, appa pasti sudah melihat kita"

"Ssssttt!!! Diamlah" Shin Hye memandang tajam pada Jennie.

Jennie hanya mengerlingkan matanya saja malas.

"diampun akan tetap ketahuan" Gerutu Jennie.

Merasa sudah aman, Shin Hye kembali mendongakkan kepalanya ke atas melihat situasi.

"Sedang apa? "

Sontak saja, Shin Hye terkejut mendapati ternyata suaminya itu tiba-tiba muncul disisi mobil mewah mereka.

"A-Aku... " Dengan gugup Shin Hye menepuk pundak Jisoo yang ada disebelah kemudi dan masih menunduk. Merasa itu pertanda bahwa dia bisa duduk kembali, Jisoo lantas berdiri setelah memberi kode kepada adiknya untuk sama-sama bangkit dari bawah jok.

"Kamjagya!!! " Sama terkejut dengan ibunya, setelah benar-benar duduk dia malah mendapati ayah mereka sudah berdiri menjulang disamping mobil.

Kim Soo Hyun mengerutkan alisnya mendapati ternyata anak-anaknya juga ada dimobil. Dia memang hendak pergi kesuatu tempat, hanya saja saat dia menunggu mobilnya didepan lobby dia melihat ternyata ada mobil istrinya yang terparkir didepan perusahaannya. Lantas diapun menghampiri mobil tersebut untuk memastikan. Sesampainya disamping pintu pengemudi dia malah mendapati istri cantiknya dan putri-putrinya tengah berjongkok di bawah yang terlihat dari jendela yang jelas-jelas terbuka.

Hate Destiny [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang