CHAP 3. Lost

3.5K 230 22
                                    



***


Author POV

Seoul Hospital, 08 PM

Setelah semua urusan pekerjaannya selesai, Kim Soo Hyun bergegas kembali ke Rumah Sakit, kali ini ia membawa serta putri-putrinya Kim Jisoo dan Jennie Kim yang merengek ingin bertemu ibu dan adik baru mereka. Maka dari itu dengan terpaksa Soo Hyun membawa serta anak-anaknya setelah menjemput terlebih dahulu ke Mansion. Sesampainya diruangan kamar inap istrinya, Soo Hyun mendapati istrinya yang tengah makan. Dengan Jiah Ahjumma duduk disamping ranjang menatap Nyonya nya yang sedang makan sendirian tanpa menawarinya. Kasihan, pikir Soo Hyun dengan kelakuan istrinya itu.

"Eommaa!!!". Jennie berlari menghampiri ibunya dan langsung memeluknya melepas rindu karena sehari tak melihat ibunya itu. Sementara Jisoo dan sang Ayah tetap jalan santai menghampiri Box bayi yang ada disamping sofa.

"Eouh, Sayang! Apa kamu merindukan eomma nak?". Tanya Shin Hye setelah melepas pelukan anaknya dan menyimpan terlebih dahulu piring makanan yang tersisa sedikit lagi.

"Tentu saja eomma! Apa eomma tahu? Nini tidak bisa tidur semalaman karena eomma tidak memeluk nini." Adu Jennie kepada ibunya dengan pipi yang dikembungkan dan bibir mengerucut seperti bebek. Menggemaskan!.

"Tidak eomma, Jennie tentu bisa tidur! Malahan saat Jisoo ingin membangunkannya untuk sarapan tadi pagi dia susah dibangunkan dengan ilernya kemana-mana". Ungkap Jisoo kepada ibunya yang disambut kekehan dari Shin Hye dan Soo Hyun menanggapi perangai anaknya yang satu ini.

"YAAHH! Unnnie... aku tidak seperti itu! Eomma lihatlah Chu unnie dan appa menertawakan ku. Hwwaaa....". Jennie semakin mengeratkan pelukan dilengan ibunya dan menyembunyikan wajahnya yang sudah merah, malu.

"iya, iya, eomma percaya pada nini! Biarkan unnie dan appamu, nanti kita kasih pelajaran arra?". Bela Shin Hye pada putrinya Jennie yang memang selalu maja kepada ibunya.

" euh, mengapa aku juga terbawa-bawa sayang?".

"Kau tadi menertawai putriku dan tadi pagipun kau meninggalkanku sendiri". Jawab Shin Hye dengan pandangan tajam ke arah suaminya itu yang mendadak ciut ditatap seperti itu.

"Eomma, siapa nama adik-adik baru ku ini?". Tanya Jisoo yang manglihkan tatapan sengit antara ibu kepada ayahnya itu.

"ahh itu, yang kau pegang boxnya adalah Roséanne Park atau Rosé nak, sedangkan yang disebelahnya lagi adik bungsumu adalah Lalisa Park atau Lisa." Jelas Shin Hye kepada putri sulungnya.

"Sayang, kenapa rasanya Lisa agak bertambah berat dari sebelumnya?". Tanya Soo Hyun yang sedang mengendong bayi bungsunya itu.

"ohh mungkin dia bertambah sedikit berat badannya, soalnya kau tau sendiri tadi pagi dia minum asinya sangat rakus dibanding dengan Rosé. Coba kemarikan sayang, aku belum sempat menyusui nya lagi setelah Rosé tadi sore."

Setelah Lisa berada digendongan Shin Hye, Shin Hye memang merasakan sendiri perbedaan berat badan putrinya agak bertambah sedikit. Namun, Shin Hye tak ambil pusing karena mungkin itu dari asi sebelumnya dan mungkin saja putrinya ini belum buang air besar hari ini.

"Eomma, apa Rosé dan Lisa akan segera pulang". Kali ini Jennie yang mengajukan pertanyaan dengan mata tertuju pada adiknya yang sekarang tengah disusui ibunya.

"Tentu nak, besok Rosé dan Lisa akan pulang. Tapi, kamu dan Chu unnie pulanglah terlebih dahulu malam ini dengan Jiah Ahjumma". Jiah Ahjumma yang dari tadi hanya berdiam diri di sisi sofa melihat tingkah keluarga tuannya itupun segera menoleh kepda Tuannya Kim Soo Hyun yang berbicara.

Hate Destiny [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang