[30]

12.5K 670 309
                                    

Baekhyun yang marah besar saat tahu bagaimana perbuatan pria yang menjadi kekasih putranya itu pun buru-buru mengambil teflon yang Chanyeol belikan tahun lalu di dapur.

"Hyung, antarkan aku ke tempat mereka. Aku sudah tak tahan lagi."

"Sebentar Baek. Aku harus mengambil ini."

"Cepatlah Hyung."

Luhan, Seungwan, Yeji membantu Baekhyun membawa barang-barang yang dia butuhkan untuk menghabisi pria Kim itu.

"Sudah. Ayo kita pergi." ajak Luhan.

Pria cantik itu mengajak yang lainnya untuk memasuki mobil milik Mark yang sengaja ditinggalkan oleh si pria Lee.














🐇🐰🐇




















Plak!

Gedubrak!

"Arrkhh!" teriak June saat tubuhnya tiba-tiba dihantam dengan teflon yang dibawa oleh Ibu dari kekasihnya.

Saking kuatnya hantaman itu. Membuat tubuh June sampai terjatuh dari tempat dia duduk.

"Kau! Di mana kau sembunyikan anakku hah?! Jawab!"

"Sayang, kenapa kau ada di sini?" tanya Chanyeol keheranan. Padahal dia tak memberitahukan tempat ini pada para istri.

"Kalian lama. Untung saja calon menantuku memberitahuku."

Semua mata memandang Bae Jinyoung yang tiba-tiba menggaruk kaku tengkuknya yang tak gatal.

"Jinyoung!"

"Maafkan Paman-Paman. Kalian lama. Jadi aku langsung saja menghubungi istri-istri kalian. Hehe."

"Mantap kau."

"Kau juga."

Haechan dan Jinyoung pun bertos tangan saat tindakan nyeleneh mereka malah membuahkan hasil.

Kembali pada Baekhyun. Pria cantik itu menatap nyalang Kim June yang tergeletak tak berdaya di atas lantai dengan tubuh yang terikat. Pria tampan itu sudah tak dapat melarikan diri lagi.

Kabur? Jelas percuma karena Na Chanyeol sudah memblokir seluruh pergerakan June. Bahkan anak buah June yang disuruh untuk membius Jaemin kemarin sudah mendapatkan ganjarannya. Babak belur di pojokan sana. Hanya tinggal menunggu nasibnya saja.

June harap nasibnya tak semengenaskan seperti anak buahnya nanti.

"Hyung, kau lakukan bagianmu."

Pria cantik bermata rusa itu pun melepaskan celana milik si pria Kim.

"Iuhh." pria cantik itu menyentil kebanggan si pria Kim.

"Berapa banyak lubang yang sudah kau masuki huh? Pasti mereka tak akan menjerit keenakan dengan benda ini. Lihat saja milikmu. Kecil begini. Milik suamiku saja lebih besar darimu."

"Luhan!" pekik Sehun. Malu saat ukuran kebanggaannya disamakan dengan milik si pria Kim.

Seungwan menatap kebanggaan milik Sehun dari balik celana. Wanita cantik bermarga Na itu jadi mengira-ngira seberapa besar milik Lee Sehun. Apakah benar lebih besar dari milik Kim June?

"Seungwan apa yang kau lakukan!" teriak Zitao.

"Oppa, apa milikmu sama besarnya dengan milik Sehun-oppa?"

Pffttt. Chanyeol menahan tawanya saat mendengar perkataan gila sang adik. Pria paruh baya itu tak menyangka kalau kegiatan mari mengeksekusi Kim June malah selawak ini.

Panas? [Nomin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang