03 - Ngerasa bersalah

176 20 11
                                    

"maaf ya dek, maaf kalo bunda bikin kamu depresot sebelum kamu lahir" batin Indira sambil ngelus perutnya "moga aja pelajarannya nyerap juga ke otak kamu ya dek" kata Indira.



Indira lagi ambil cuti selama 5 hari karena sesuai kata dokter waktu itu, dia gak boleh kecapean jadi yaudah Indira istirahat aja dirumah.
Tapi ya tugasnya tetep jalan sih.















"Wah gak kerasa udah abis aja" gumam Indira pas ngelihat makanan di meja nya udah abis bebarengan dengan tugasnya yang udah kelar "adek pinter banget sih" kata Indira sambil ngelus perutnya.


























"Dek, ayah sama ibuk mau ke Jogja nengok kamu"

Di siang bolong Indira di WhatsApp sama ibunya kayak gitu, Indira ngelihat perutnya dulu "gak kelihatan, santai" batin Indira

"Iya, kapan buk?"

"sore ini mau berangkat, kamu nitip apa?"

"Gak usah bawain apa apa"

"Yaudah"















"Duh, harus siap siap nih" gumam Indira terus langsung beresin rumah yang untungnya rumahnya minimalis jadi kalo mau bersih bersih cepet selesainya.














"Aduh dek, maaf ya" Indira yang udah mulai ngerasain keram di perutnya "maafin bunda, yaudah istirahat dulu" kata Indira terus duduk sambil minum dikit.



















18.00 WIB

"Assalamualaikum" itu ayah dan ibunya Indira yang udah dateng. Hampir 3 menit ditunggu Indira belum keluar "kemana ya? Lama banget" kata ibunya Indira "lagi sholat kali, tadi kan ditelpon juga udah pake mukenah" kata ayahnya Indira, gak lama Indira bukain pintu "ayah ibuk" Indira yang langsung meluk ayah sama ibunya "adek, duh kangen sama kamu" kata ayah sama ibunya Indira terus nyiumin pipinya Indira "maaf tadi masih sholat" kata Indira, dia bahkan belum lepas mukenah.


"Kamu sekarang makin berisi ya dek, perutnya udah rada tebel" kata ayahnya Indira, dan ya itu seketika bikin Indira terdiam "hehehe iya, disini makannya murah murah" kata Indira yang rasanya pengen menghilang dari bumi "seneng deh kalo kamu banyak makan disini" kata ibunya Indira.
















































"Ayah sama ibuk disini berapa hari?" Tanya Indira "paling besok sore pulang, kayak gak ngerti ayah aja" kata Ibunya Indira. "Uangnya gak kurang kan dek?" Tanya ayahnya Indira "enggak kok" kata Indira "kamu jangan telat makan ya disini, khawatir banget ayah sama ibuk tu" kata "bener kata orang orang, kalo rumah lagi gak ada makanan tuh malah bawaannya laper" kata Indira "iya itu kamu sama mbak" kata ayahnya Indira.




























"Maafin Indira yah, buk" batin Indira sambil lihatin ayah sama ibunya yang lagi tidur.



Mereka tidur sekamar malam ini karena ayah ibunya Indira kangen banget sama anak bontotnya itu jadi walau dirumahnya Indira ada 3 kamar mereka tetep milih sekamar sama anak bontotnya.



























Azila dan BundaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang