"mas, aku titip Azila ya, jagain sebentar" kata Indira "cepet sehat ya" kata Agung "jagain Azila ya, sebelum tidur dia biasa minum susu, takarannya sama kayak yang ada di kardus. Dia biasa mandi sore jam 4 dan kalo pagi dia gak mau bangun gelitikin aja. Jangan pernah bentak Azila dan yang paling penting Azila alergi sama yang namanya tuna" kata Indira "kamu ngomong gitu udah kayak mau piknik lama aja" kata Agung "siapa tau dia betah tinggal sama kamu" kata Indira.
Hari ini Azila bakal nginep dirumah ayahnya, entah sehari atau lebih.
Indira mau dibawa kerumah sakit karena kondisinya udah makin parah. Karena itu juga Indira nyuruh Azila biar mau tinggal sama ayahnya dan selain biar Azila deket sama ayahnya dan saudaranya. Plus biar dia bisa kebiasa hidup tanpa bundanya.
"Waaah, rumahnya ayah besar banget" kata Azila pas udah sampe di rumahnya Agung yang udah kayak istana "tapi kalo bunda ikut pasti makin enak" kata Azila "nanti bunda nyusul kok sayang" kata Agung terus ngelus pipinya Azila.
"Ma, ini anak aku sama Indira namanya Azila" kata Agung ke mamanya "wah cucunya eyang udah besar" kata ibunya Agung, Azila langsung sembunyi dibelakangnya Agung "eh itu eyang sayang, sama aja kayak uti" kata Agung, Azila yang tadinya takut langsung berani "cantik banget sih" kata ibunya Agung terus meluk Azila "mirip banget kayak bundanya" kata ibunya Agung.
Iya, keluarganya Agung pun akhirnya tau Agung menghamili Indira sebelum mereka nikah. Respon mereka awalnya marah dan malu tapi ya wajar, dan mereka kecewa tapi setelah itu mereka pun nerima kenyataan. Istrinya Agung yang sekarang juga baik banget.
Fyi Agung emang tinggal serumah sama ayah ibunya karena dia anak laki laki satu satunya dirumah jadi ya kalo udah nikah tetep tinggal sama orang tuanya, sementara adeknya Agung sekarang masih kuliah.
"Aku kangen bunda" kata Azila "kita telpon bunda ya" kata Agung terus ngambil hp nya dan nyari nomornya Indira buat ditelpon, tapi dicoba berkali kali gak diangkat dan gak aktif "kok gak aktif ya?" Gumam Agung terus nelpon ayahnya Indira dan ya akhirnya diangkat juga sama ayahnya Indira
"Halo? Azila rewel gak mas?"
"Nyariin bundanya"
"Ayah mau ngomong sama kamu. Tapi jangan sampe Azila denger ya"
"Sayang, ayah ke dapur sebentar ya" kata Agung ke Azila "iya yah" jawab Azila.
"Indira lagi ada di ruang ICU"
Agung kaget dong
"Ruang ICU?"
"Suhu tubuhnya menurun drastis dan nafasnya pun pendek ditambah detak jantungnya yang lemah"
"Sejak kapan yah?"
"Sore setelah kamu bawa Azila, ayah langsung bawa Indira ke rumah sakit"
"Terus aku harus ngomong apa ke Azila?"
"Bilang bundanya udah tidur"
Sumpah demiapapun Agung khawatir banget sama Indira. Walaupun Agung udah cinta banget sama istrinya yang sekarang tapi perasaannya Agung ke Indira masih tetep sama. Dia masih cinta sama Indira.
"Selamat pagi tuan putrinya ayah, yuk bangun. Udah pagi" kata Agung terus ngebuka tirai jendela kamar dan seketika Azila langsung merem melek.
2 minggu berlalu.
"Aku kangen sama bunda. Aku pengen pulang" kata Azila "iya, nanti siang Azila pulang ya" kata Agung "untung aja Indira udah pulang" batin Agung yang lega soalnya Indira cuma seminggu dirumah sakit walau kondisinya masih tetep sama cuma seenggaknya udah aman kalo mau dirawat dirumah.
"Udah tenang kalo udah gak sanggup ngurus Azila lagi" batin Indira pas denger ceritanya Azila pas tinggal sama ayahnya yang mana Azila bahagia banget.
"Tapi aku pengen nanti bunda juga ikut tinggal bareng ayah" kata Azila.
KAMU SEDANG MEMBACA
Azila dan Bunda
HumorCuma ada 1 malaikat dihidup aku, namanya bunda ~Azila Putri Azalea