Azila dan Bunda

20 - Ayahnya Azila?

"coba sebutkan 10 malaikat allah, dimulai dari Azila" kata gurunya Azila, Indira ngintip anaknya dari jendela, deg degkan banget kalo Azila jawab ngawur haha "bunda" jawab Azila "lhoh? Kok bunda?" Tanya gurunya Azila "haduh" batin Indira "soalnya malaikat aku cuma bunda" jawab Azila dengan sangat polosnya, dan itu bikin hatinya Indira meleleh seketika "duh anak gue" batin Indira.

Hari ini hari pertamanya Azila sekolah di sekolah barunya. Dia satu sekolah sama Raina, dan ya Indira yang rada khawatir tentu saja menemani hari pertamanya Azila di sekolah barunya. Ya sama saja seperti yang Indira lakuin pas Azila pertama kali sekolah di Jogja dulu.

"Widih, gimana sekolahnya?" Tanya Indira pas Azila udah keluar dengan keringet yang udah membasahi badannya karena walau kelasnya ber AC tapi suhunya gak begitu dingin, Azila cuma ngasih jempol setelah itu minta gendong emaknya, cape dia tu.

"Kita mau kemana?" Tanya Azila "mau jalan jalan" kata Indira "kemana?" Tanya Azila "Azila maunya kemana?" Tanya Indira "ke kolam renang" kata Azila "yaudah, kita ke kebun binatang aja" kata Indira dan seketika bikin Azila terdiam karena bingung sama yang diucapkan emaknya "Azila mam roti dulu biar gak laper" kata Indira terus ngasih roti ke Azila "ih katanya mau renang, kok ke kebun binatang sih" kata Azila "haha iya sayang, becanda doang" kata Indira terus ngelihat mukanya Azila yang jadi bete "kalo kayak gini kenapa mirip bapaknya" batin Indira.

"E ganti baju dulu" kata Indira pas Azila gak sabaran pengen nyebur padahal masih pake seragam sekolah.

"Awas kepreset" kata Indira pas lihat Akila mulai nyemplung, hari ini rada panas jadi renang emang jalan utama biar badan seger.

"Indira" seorang laki laki pas ketemu Indira yang mau mandiin Azila "maaf, permisi" kata Indira sambil nunduk terus lanjut jalan ke kamar mandi.

"Itu tadi siapa?" Tanya Azila "bukan siapa siapa" kata Indira "aku mau pop mie" kata Azila "iya, abis mandiin kita beli" kata bundanya Azila terus ngelepas bajunya Azila dan masukin kedalam keresek "bunda, aku mau punya rumah yang ada kolam renangnya, biar nanti bisa renang tiap hari" kata Azila "bilang ke Kakung nanti pasti dibikinin, di belakang rumah itu luas masih bisa kalo kakung bikinin kolam renang buat Azila" kata Indira "beneran?" Tanya Azila "iya" kata Indira.

"Bunda tunggu sini" kata Azila pas bundanya mau anter Azila buat beli pop mie "emang Azila bisa?" Tanya Indira "bisa dong, kan tinggal bilang mau beli pop mie" kata Azila "yaudah" kata Indira.

"Yah jatuh" kata Azila pas tabrakan sama anak seumurannya dan bikin popmie yang dia bawa jadi jatuh "maaf ya gak sengaja" kata anak itu "eh? Kenapa?" Ayah dari anak yang nabrak Azila, anak yang nabrak tadi cerita ke ayahnya "oh yaudah, om ganti ya, yuk om anterin beli" kata ayah dari anak yang nabrak Azila tadi "gak usah om, nanti aku minta bunda aja" kata Azila "eh gapapa" kata ayah dari anak yang nabrak Azila.

"Bunda kamu dimana?" Tanya ayah dari anak kecil yang nabrak Azila "itu" kata Azila nunjuk ke bundanya yang lagi duduk, seketika itu juga ayah dari anak yang nabrak Azila tadi langsung terdiam "om yang tadi manggil bunda aku kan?" Tanya Azila "hah? Iya iya" kata ayah dari anak yang nabrak Azila, ya Azila gak tau kalo itu ayahnya, iya itu Agung.

"Aduh, sayang, kamu kok lama banget sih" kata Indira yang langsung nyamperin Azila, khawatir dia tu "katanya beli popmie?" Tanya Indira "itu, dibawain sama om itu, tadi anak itu nabrak aku terus digantiin deh sama om itu" kata Azila "maaf" kata Indira "harusnya aku yang minta maaf" kata Agung "gimana kabarnya?" Tanya Agung "seperti yang kamu lihat" kata Indira "bunda kok kenal sama om ini?" Tanya Azila "itu ayahnya Azila, ayah kamu" kata Indira, Azila nengok ke belakang dan lihat ke Agung "ayah?" Tanya Azila. Anak umur 3 tahun itu belum paham soal begituan, dan dia kayak gak percaya kalo pria yang ada di depannya itu ayahnya.

"Emang aku punya ayah ya?" Tanya Azila, seketika itu juga Indira terdiam seribu bahas. Selama ini Indira pun gak pernah ceritain tentang siapa ayahnya Azila ke Azila, dan Azila sendiri pun udah gak peduli mau dia punya ayah atau enggak, tapi sepengetahuannya Azila dia tuh gak punya ayah.

"Iya, itu ayahnya Azila" kata Indira.