≡;- ꒰ °p a r t : 04 ꒱

412 87 18
                                    


felix diterima kerja di sebuah perusahaan ternama sebagai sekertaris umum. gajinya gak main main, bisa menafkahi album artis twice yang disenangi felix kalau mereka kambek nanti.

makanya biarpun harus pindah di kota yang agak jauh dari kampung halaman, felix langsung terima pekerjaan itu. toh tempat kerjanya cukup dekat dengan kosan kakaknya, wooyoung jadi felix tak terlalu khawatir diculik orang.

kalau diculik wewe gombel, beda lagi cerita. felix gak yakin dia akan bertahan hidup. emangnya bisa ngelawan setan pake jurus taekwondo?

malam itu felix tidak pulang sendirian. ia ketinggalan kereta jadi pulang cukup larut malam. untung saja bos nya yang baik hati mau mengantar felix pulang ke kosan tersebut.

"kak uyooo, felix pulang~~"

"masuk lix, mumpung makan malemnya udah siap" itu san yang menyambut karena wooyoung masih asyik konser balonku ada lima di kamar mandi.

"oh, felix bawa teman?" san memersilakan lelaki tampan itu masuk.

"kak, kenalin ini direktur changbin, pak bos yang nerima felix kerja jadi sekertaris!"

changbin mengangguk hormat, "selamat malam. terima kasih sudah menjaga felix."

mereka bercakap cakap sejenak. felix mengundang changbin untuk ikut makan malam bersama tapi dia menolak dengan sopan, takut ini sudah terlalu malam. 

sebenarnya bukan karena apa apa tapi dia merasa terintimidasi dari tatapan mahluk yang mengintip di balik sofa sana. seolah siap melahap changbin kalau dia berani macam macam.


◆◇◆◇◆


wooyoung keluar dari kamar mandi dengan badan segar, "cihui asyiknya mandi pake sabun gratisan!" 

dia diam disapa yeonjun yang kena mental meringkuk di pojok ruangan sambil membuat lukisan acak dengan jari telunjuk.

"bro, lu kenapa?"

"gue mau jomblo seumur hidup"

"okay bro...?"

"gue nikah aja sama byeol"

"..."

"felix!!! bucinmu ngambek nih!!" panggil wooyoung.


◆◇◆◇◆


felix menunduk mengecek yeonjun yang masih menunduk meringkuk di pojokan ruang, "hyung, you okay?"

"no."

"bentar. felix punya alat untuk membuat orang bahagia dalam sekejap. biar felix ambil dulu."

setelah beberapa detik, yeonjun menatap felix kebingungan, "uh.. felix?"

"hm?"

"ini bukan alat. kau memelukku."

"apa alatnya bekerja?"

yeonjun terdiam menyandarkan kepalanya pada felix, "...ya."

begitu mendengar tawa lembut felix, yeonjun merasa api cemburunya seperti disiram air segar yang diambil dari mata air pegunungan.

© SMOOTHIE, 281121

asiiik besok ujian :'D

❪ 恋 ❫ SMOOTHIE • yeonlix ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang