≡;- ꒰ °p a r t : 07 ꒱

277 66 9
                                    


setelah beberapa jam kosplei jadi tunawisma, benar saja felix langsung demam keesokan harinya. dia berubah jadi kepompong di atas kasur. gak jauh beda dari ulat bulu yang menggeliat di daun pohon.

felix yang orangnya cuddly jadi semakin nemplok ke orang lain kaya bintang laut. ia gak mau jauh jauh dari wooyoung dan gak akan bisa tinggal barang berapa detik saja.

yeonjun juga jadi sasaran felix. namanya juga teman sekamar, jadi kalau tiba tiba yeonjun ngerasa ketindihan pas tidur malam hari, bisa dipastikan itu hanya felix yang minta dipeluk.

hari ini setelah yeonjun menyelesaikan dokumennya, ia langsung mengemasi meja dan berlarian menuju lift. namun kemudian, kerah lehernya ditarik seseorang dari belakang.

"huek.. kamu pengen aku berenti bernapas?" keluh yeonjun sambil membenarkan dasinya.

"diajak direktur pesta bir di restoran sebelah, kamu gak ikutan?" tanya soobin.

"enggak bisa, aku sibuk ada kepentingan di kosan"

soobin menghela napas berat seolah banyak beban hidup. memang benar, berteman sama yeonjun memang bikin beban hidup makin nambah.

"kamu ini bukannya terlalu perhatian sama felix? katanya nggak pacaran. kok peduli kayak gitu lo?"

"hei kuyang, felix lagi sakit!" kata yeonjun dengan percaya diri. merasa menjadi orang paling mulia karena merawat temannya yang sakit.

soobin pun menunduk dan pura pura terbatuk sambil mengelap ingusnya, "uhuk.. uhuk.. aku juga sakit!"

"dasar kuyang. sana, ke rumah sakit. makanya jangan esss teros"

sangat hilih sekali. soobin sudah menebak kalau yeonjun akan memakai double standard kalau sama felix. mau tak mau soobin pun menyeret yeonjun masuk ke dalam bus kantor.

"woi! woi! gak boleh! pak polisi! 911! saya diculik!"

"kamu dah absen berkali kali ikut acara ginian. emang gak diwajibkan tapi kalau nggak mau jabatanmu hangus, mending ikut aja deh kali ini" kata soobin.

yeonjun menatap soobin seperti dia adalah villain lebih jahat daripada voldemort. sepanjang perjalanan menuju restoran sebelah, wajahnya merengut kesal.

"terima kasih soobin sudah menyelamatkanku dari gosip karyawan" kata soobin melirik yeonjun.

acara pesta bir ini memang bukan acara wajib namun sering dijadikan para direktur untuk melihat karyawan mana yang antusias dan menyenangkan. kalau ada yang tidak bisa ikut acara seperti ini maka tak heran bakal jadi omongan yang lain karena dianggap tidak sopan pada direktur yang sudah mengajak traktiran.

"senyum dong. lu jelek kalau cemberut kaya bebek." cibir soobin.

"kalau nggak cemberut berarti ganteng dong?"

soobin menggeleng, "enggak. cuman bedanya lebih mirip monyet aja"

"gue di bully mulu perasaan. author, justice for yeonjun?"

© SMOOTHIE, 051221

ogah, enak bgt lu jadi tokoh utama dipasangin ama felix tapi gak dibully :p

❪ 恋 ❫ SMOOTHIE • yeonlix ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang