felix langsung tidur setelah makan malam. bertengkar hari ini ngabisin banyak energi felix. yeonjun yang maunya langsung 69 seperti yang dibilang felix tadi jadi batal karena gak tega liat felix ngorok di kasurnya.
"dasar, padahal udah punya kasur sendiri"
yeonjun bergumam sambil bawa micelar dan tisu basah. ia berjongkok di samping kasurnya lalu menyapukan tisu basah itu sehalus mungkin di pipi felix. sebentar saja foundation yang menutupi frecklesnya menghilang.
yeonjun tersenyum lihat bintik bintik yang lebih terang daripada bintang glow in the dark di langi langit kamar. felix yang selama ini insekyur dengan frecklesnya dan yeonjun yang suka ngatain freckles felix.
tapi dalam hati, yeonjun sangat mengagumi karya indah yang gak dimiliki semua orang itu. dan yeonjun merasa bangga memiliki satu diantara orang yang diberi freckles spesial.
yeonjun naik pelan pelan ke atas kasur. berusaha gak bangunin felix biar kupingnya gak gerah karena nangisnya felix kalo kebangun. yeonjun ketahan sama badan felix yang menguasai hampir seluruh kasur. yeonjun pun langsung dorong badan felix ke dinding.
felix mendesis kedinginan tapi yeonjun langsung balik badan felix dan meluk badan mungilnya. felix segera tenang ngerasain dia gak tidur sendirian lagi. tangannya menggapai gapai yeonjun dan begitu mendapatkan wajahnya, felix langsung tersenyum dan tidur lagi dalam mimpinya.
yeonjun tersenyum. beberapa hari terakhir ini hidupnya serasa sangat sempurna. berantakan, kocak, dan rusuh memang. dari dulu selalu begitu. tapi dengan adanya felix yang ngewarnain hari hari yeonjun, entah kenapa kepingan hidup yeonjun terasa lengkap.
"kamu gak akan ngerti felix, hidupku makin cerah karena ada kamu."
yeonjun mengangkat kepalanya sedikit. ia dekatkan wajahnya perlahan untuk mengecup bibir merah yang cemberut lucu itu.
h-hatsyiii!
"ah hyuuungg! rambutnya hyung bikin gatel!" keluh felix sambil menggeplak pipi yeonjun.
felix mendengus kemudian nurunin badan masuk ke dalem selimut. lebih baik tidur ngemut dadanya yeonjun daripada di depan wajah tengil yeonjun yang berantakan anak rambut.
"kamu ini, barusan aku sudah berusaha romantis loh"
"romantis apanya ganggu tidur yang ada."
felix maung banget kalo tidurnya digangguin.
"lix, kamu sayang aku nggak?" tanya yeonjun tiba tiba.
"nggak, kan belom lima menit"
yeonjun diam lamaaa banget. kadang dia juga gak ngerti sama selera humor felix yang aneh dan sulit diterima akal sehat.
"lix, aku beneran nanya ini." yeonjun berkata serius.
"misal besok aku lamar kamu, kamu mau jawab iya apa enggak?"
"ndak tahu, kan belom kejadian"
"felix!"
"ehhh bisa jadi. tergantung. kenapa sih hyung? mimpi buruk?" tanya felix bawa tangannya buat elus wajah yeonjun dengan khawatir. takut hyung nya ini kesambet setan dari taman kota yang tadi.
yeonjun menghela napas dan memeluk felix erat erat, "aku pengen kita bisa kayak gini terus selamanya."
felix sama sekali nggak ngerti kenapa yeonjun bertingkah aneh tiba tiba. felix gak biasa liat yeonjun yang manis romantis seperti ini. biasanya aja bikin orang pengen misuh misuh.
tapi akhirnya felix pun memeluk yeonjun balik. semoga bisa menenangkan sedikit beban yeonjun meski gak seberapa. padahal nyatanya, yeonjun makin keberatan karena felix tidur nindih badan yeonjun.
"huuuft.. semoga besok semuanya lancar." gumam yeonjun sebelum berselancar di alam mimpi.
© SMOOTHIE, 211221
besok udah episode terakhir loh :)
KAMU SEDANG MEMBACA
❪ 恋 ❫ SMOOTHIE • yeonlix ✔
Fanfic🎠 ꒰ yeonjun x felix ꒱ ━━━ ❝ lix, mau sianida apa aku yang selalu ada? ❞ ❝ kak jun kemaren ngilang waktu kerja bakti. ❞ ••• [ desc.] felix numpang nge kos di tempat abangnya. si yeonjun seneng akhirnya punya temen sekamar yang imut gemesin. ➜ bxb ;...