'Menemukanmu, merubah hidupku'
Ketika Kim Taehyung menemukan seseorang dalam misi pemusnahannya. Apa yang akan terjadi?
WARNING!!!
BxB!!
BOYXBOY!!
Tae : Dom!!
Yoongi : Sub!!
Story By : Viya (Mearmi)
..Maaf untuk Typo yang bertebaran.. ..Happy reading guyss.. ...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini sosok yang biasanya terlihat dingin dan tegas itu nampak kacau.
Dengan penampilannya yang sudah acak-acakan, dia terduduk dengan kedua siku yang bertumpu di pahanya. Kepalanya tertunduk dalam dengan wajah yang tertutup kedua tangan.
Kim Taehyung sangat terlihat frustasi.
Beberap menit lalu dia mengantarkan Yoongi kesalah satu rumah sakit terdekat. Melihat seorang polisi dengan seragam lengkap masuk dengan membawa anak remaja yang terluka membuat perawat yang berjaga langsung menghampiri.
Bahkan kedatangan pria Tan itu membaut suasana rumah sakit yang tadinya tenang tertata menjadi kacau dikarenakan terikannya yang memanggil pertolongan.
Kini Yoongi sudah masuk ruang UGD dan Taehyung tidak bisa berhenti untuk khawatir.
Dia menepis segala kemungkinan buruk yang terus berdatangan di kepalannya walau gagal dan malah semakin membuatnya frustasi.
Taehyung terus memikirkan semua hal buruk. Ditambah dengan ingatan mengenai mimpinya ketika Yoongi terlempar dari gedung karna menyelamatkannya kembali muncul membuatnya lebih frustasi dan mengacak rambutnya.
Hingga suara langkah kaki yang tergesa-gesa masuk dalam pendengarannya dan dia mendengar suara Jimin yang memangilnya.
"Hyung, bagaimana keadaan, Yoongi?" Jimin bertanya cepat dan duduk di sebelah sang Ketua dengan raut khawatirnya. Sedangkan Hoseok yang juga datang mencoba mengintip dari jendela buram di pintu dimana Yoongi diperiksa.
Mereka hanya berdua karna Namjoon masih menjaga Seokjin sedangkan Jungkook masih mengurus tentang kejadian itu.
Taehyung mengeleng, dengan wajah kusutnya dia menegakan duduknya dan bersandar pada sandaran kursi, melihat ke depan seakan tanpa nyawa.
"Dokter belum keluar." Dengan begitu Jimin terdiam. Dia berdoa, mudah-mudahan saja tidak ada hal buruk yang terjadi dengan anak kecil kesayanganya.
Mereka memilih menunggu, dengan cemas sesekali melihat kearah pintu yang masih tertutup. Merutuki waktu yang seakan berjalan begitu lama.
Hingga pintu terbuka memperlihatkan seorang Dokter wanita disana. Mereka langsung menghampiri dokter itu dan bertanya bagaimana kondisi Yoongi.
Dokter itu menghembuskan nafasnya berat dan itu membuat mereka semakin dilanda ketakutan.
"Kondisinya cukup mengkhawatirkan. Lukanya lumayan parah apalagi dibagian kepala, pasien juga kehilangan banyak darah dari luka di kepalanya hingga membutuhkan transfusi darah yang cukup banyak." Dokter itu menjeda perkataanya dan melihat ketiga pria di depanya yang berwajah kacau.
