Chapter 2

3.3K 492 47
                                    

Found You

(TaeGi)
(Taehyung X Yoongi)

Rated : Disesuaikan
Story By : Viya (Mearmi)
...

..Maaf untuk Typo yang bertebaran..
..Happy reading guyss..
...
"Mungkin ini akan panjang, jangan bosen!! 😙"
....

Selama beberapa detik V masih terdiam menatap mata jernih itu begitupun dengan sang pemilik yang juga melihatnya. Hingga salah satu anggota pria itu kembali mencoba mendekati sosok bertubuh kecil itu dan membuatnya kembali berteriak histeris dan memutus kontak mata mereka.

"Tidak!! Pergi!! Jangan pukul aku!! pergiii!!"

Teriakan penuh ketakutan itu membuat salah satu anggota V yang tadi ingin mendekati sosok kecil itu terhenti dan semua yang ada disana melihat tubuh bergetar itu dengan rasa kasihan.

Sang ketua memperhatikannya, mata tajamnnya semakin tajam menetili sosok yang begitu ketakutan itu. Tubuhnya begitu kecil dan begitu ringkih, seperti anak kecil.

"Jangan!! Jangan pukul aku!! hiks.. Jangan.. Ku mohon.. Sakit.. hiks.. Tidak mau.. Tidak mau lagi.."

Teriakan dan isakan itu kembali terdengar, disertai tangisan yang membuat siapa saja yang mendengarnya begitu teriris. Begitu lirih dan dan penuh akan ketakutan, tubuh kecilnya juga semakin bergetar, mencoba menarik dirinya untuk semakin menempel pada dinding dibelakangnya.

"Hey, kami tidak akan menyakitimu. Kau akan kami bawa ke tempat aman. Jangan takut ayo ikut kami," ucap pria lainnya yang mencoba untuk membujuk tapi anak itu malah semakin histeris dan menangis keras, tangannya terangkat untuk menutupi telinga dan kakinya menendang-nendang tak tentu arah mencoba menjauhkan siapapun yang mendekatinya.

Dan itu semakin membuat mereka semua bingung, itu lah yang dari tadi menjadi masalahnnya. Anak itu benar-benar tidak mau didekati dan mereka tidak bisa meninggalkannya di sini, karna itu RM menghubungin sang ketua karna mereka tidak tau harus melakukan apa.

V yang dari tadi hanya diam memperhatikan kini berjalan mendekat dengan tenang dan dua orang pria yang tadi membujuk anak itu mundur perlahan.

Pria dewasa dengan wajah dingin itu berhenti dalam jarak beberapa langkah di depan anak yang tengah memeluk lutut dengan kepala yang dibenamkan itu.

Dan kini hening yang terjadi, hanya ada suara isak tangis dari anak itu. Tidak ada yang berbicara atau bergerak karna semuanya tengah melihat dan menanti apa yang ingin dilakukan ketua mereka selanjutnya.

Tapi yang terjadi hanya keheningan. Tidak ada yang dilakukan pria dingin itu selain diam dan melihat sosok yang masih terisak ketakutan di sana, dan itu membuat semua yang berada di sana bingun hingga RM melirik JK yang juga balas meliriknya.

Seolah bertanya 'Apa yang akan Capten lakukan?' dan JK hanya menjawab dengan mengangkat bahunya, menadakan jika dia juga tidak tau.

Mereka tau jika sang ketua memang dikenal sebagai seseorang yang berpikiran diluar dugaan, jadi sekarang mereka tidak tau apa yang akan dilakukan oleh pria itu untuk menangani situasi seperti ini.

Apa lagi mereka tau jika ketuanya itu tidak menyukai anak kecil dan kebisingan, jadi mereka tidak bisa menebak apa yang akan terjadi.

Kediaman itu masih terjadi dan tidak ada yang berani mengintrupsi, hingga pergerakan pria dewasa itu membuat semuanya waspada dengan apa yang akan terjadi. Takut- takut ketua mereka yang pemarah itu akan murka karna tidak tahan dengan anak kecil yang masih menangis itu walau tidak sekencang tadi.

Found You (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang