03. Love Letter

147 35 3
                                    

Hola aku Ren

Jangan lupa tekan🌟yaa!

Happy Reading:)

Playlist : Jeon Somi - Anymore

*


"Udah yang penting kamu pulang dalam keadaan selamat kan?"

Anaya yang tengah mengaduk ngaduk makanan di piringnya pun seketika menoleh pada ayahnya. "Iya ayah"

Mereka berempat pun melanjutkan makan malam tanpa bersuara, hanya dentingan dari sendok dan garpu yang terdengar memenuhi ruangan.

Setelah selesai menghabiskan makanan nya Anaya pun segera pamit untuk pergi ke kamar nya duluan, Anaya menutup pintu kamar nya pelan kemudian ia berjalan menuju balkon dengan ponsel di tangannya.

|GALAXY HIGH SCHOOL|


Karel Ardian
[foto]

Arsen
Wih siapa tuh?

Isabella Amanda
Itu kan Naya? Naya sama siapa?

Ansel
Itu seriusan Anaya? Sama siapa woi anjirlah

Arina
Jadi yang tadi aku liat di jalan itu Anaya ya?

Farah
Akhirnya ibu negara kita udah gak jomblo lagi kiw slepret

Kirana Sabilla
@Anaya Ganendra Ga mau konfir nih?

Apa apa nih fitnah mulu kerjaan kalian
Itu bukan gue

Anaya mematikan ponsel nya malas, dari mana pula teman temannya bisa mendapat kan foto dirinya yang sedang bersama dengan lelaki tak di kenal tadi?! Anaya memandang langit malam  yang terlihat lebih cantik dari biasanya. Perempuan itu merebahkan tubuhnya di kursi yang terdapat di teras balkon, pikiran Anaya jatuh pada kenangan nya waktu masih kecil.

Flashback

"Jangan gangguin!!!! Sana pergi kalian" teriak Naya yang pada saat itu masih berusia 6 tahun sambil mendorong satu persatu anak laki laki berwajah nakal agar menjauh dari seorang bocah laki laki berkacamata yang tengah ketakutan.

Setelah semua anak anak nakal itu pergi Naya pun segera mengulurkan tangan nya untuk membantu bocah laki laki berkacamata itu untuk segera berdiri.

Dengan ragu bocah lelaki itu pun menerima uluran tangannya, Anaya tersenyum lebar pada bocah lelaki itu.

"Nama aku Anaya, nama kamu siapa?" Tanya Naya masih dengan senyuman di wajahnya.

"Farel" balas bocah lelaki itu ragu.

Namun sejak kejadian hari itu tanpa mereka berdua sadari mereka menjadi lebih akrab lagi,  mereka selalu bersekolah di sekolah yang sama, mengerjakan tugas bersama hingga bermain bersama.

Hingga saat mereka akan melanjutkan ke junior high school orang tua Farel memutuskan untuk pindah ke luar negeri, dan akhirnya Farel dan Anaya pun berpisah.

Selama Farel berada di luar negeri Anaya selalu menuliskan semua tentang perasaan nya untuk Farel di dalam buku diary biru kesayangannya.

Anaya tidak tahu kapan tepatnya ia menaruh perasaan kepada Farel, yang ia tahu pada saat itu Anaya sangat nyaman berada dekat dengan Farel, dan ia meresa sangat kehilangan saat mengetahui Farel akan pergi.

Hingga 3 tahun lamanya akhirnya Farel dan keluarganya pun kembali ke tanah air, mendengar berita tersebut membuat Anaya senang bukan main. Walaupun sudah 3 tahun tidak bertemu perasaan nya untuk Farel masih tetap sama.

Love LetterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang