11. Love Letter

91 27 10
                                    

Hola aku pacar Yeonjun😉

Jangan lupa tekan🌟yaa!!

Happy Reading:)

Playlist : ENHYPEN - Tamed-Dashed

*

"Oke" balas Gibran mengakhiri percakapan lewat ponselnya.

"Kenapa?" Tanya Anaya penasaran. Gibran menaikan sebelah alisnya. "Kepo" ucap nya disertai senyuman jahilnya kemudian berjalan meninggalkan  Anaya.

"Hei tungguin!" Teriak Anaya sebal, dengan langkah cepat ia segera mengikuti langkah  Gibran.

Anaya menghembuskan nafas nya kasar, setelah berjalan kurang lebih 10 menit menyusuri jalanan bersama Gibran kini kakinya mulai terasa pegal, di tambah sinar matahari yang terik membuat Anaya merasa sangat kelelahan.

"Gibran, sebenernya kita mau kemana?" Anaya bertanya sambil menoleh kepada Gibran yang berjalan tepat di samping nya.

"Kenapa lo cape?" Ucap Gibran balik bertanya. Anaya mengangguk pelan membuat Gibran lagi lagi tersenyum. "Tahan oke, bentar lagi sampai"

>>>>>>>>

Anaya menatap tak percaya pemandangan di depannya, Gibran tertawa melihat raut wajah Anaya yang terlihat sangat kebingungan.

"Taxi?" Tanya Anaya tak percaya dengan pemandangan yang saat ini tersuguh di depannya.

Sejak keluar dari GHS mereka berdua telah berjalan hampir 15 menit dengan teriknya sinar matahari hanya untuk sebuah Taxi?

"Ayo" ucap Gibran—memberikan kode pada Anaya dengan kedua matanya, menyuruh gadis itu agar segera masuk kedalam mobil

"What—serius?"

"Lo tau sendiri motor gua masih di sekolah"

Anaya menghembuskan nafas pelan, tak habis pikir dengan lelaki di depannya ini— dengan cepat ia segera masuk kedalam Taxi di depannya di ikuti oleh Gibran yang duduk di sebelahnya.

Setelah memakan waktu hampir setengah jam akhirnya Taxi yang mereka berdua tumpangi pun berhenti di depan sebuah gerbang berwarna putih yang menjulang tinggi.

Gibran membayar supir Taxi, kemudian segera keluar dari dalam mobil diikuti dengan Anaya yang juga keluar dari pintu lainnya.

"Ayo" ajak Gibran menarik tangan Anaya untuk segera masuk ke dalam sebuah rumah besar di depan mereka berdua.

"Ayo" ajak Gibran menarik tangan Anaya untuk segera masuk ke dalam sebuah rumah besar di depan mereka berdua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love LetterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang