19. Love Letter

157 25 5
                                    

Hola aku ren😉

Jangan lupa tekan🌟yaaa!

Happy Reading:)

Playlist : Justin Bieber - Intentions
plis fav banget🤧

*

Pukul 06:45, terdengar suara pantulan bola basket bergema di lapangan indoor GHS, seorang remaja laki laki bergerak lincah melakukan dribbling kesana dan kemari kemudian——shoot bola pun masuk kedalam ring entah untuk yang keberapa kalinya.

Laki laki itu pun kembali melakukan dribbling, bersiap siap untuk melakukan slam-dunk namun pergerakan nya terhenti saat seseorang di belakang sana berteriak memanggil namanya.

"Farel"

Entah mendapat keberanian darimana Anaya berteriak memanggil nama laki laki yang tengah asik bermain dengan bola orange nya.

Anaya berjalan menghampiri Farel dengan menenteng sebuah paperbag berwarna cokelat di tangan kirinya.

"Hai" sapa Farel saat Anaya sudah berdiri di depannya.

Anaya tersenyum kemudian menarik napasnya. "Hai"

"Buat lo, dari bunda" lanjutnya sambil memberikan paperbag berisikan sebuah kotak bekal yang telah di persiapkan khusus oleh bundanya.

Farel menerima paperbag itu kemudian menatap kedalamnya. "Pasti bakalan gue abisin"

"Ya lo emang harus habisin, soalnya kalau gak abis bunda bakalan marah sama gue"

Farel tertawa pelan. "Oke oke lo tenang aja" ia pun menaruh paperbag tersebut di samping tas nya berada.

"Bisa temenin gue main?" Tanya Farel tiba tiba menatap Anaya.

"Main? Main apa?" Tanya Anaya dengan wajah bingung nya.

Farel mengangkat bola orange di tangannya. Anaya menggeleng cepat.

"No gue ga bisa" tolak Anaya.

"Ayolah, dulu waktu masih kecil kita suka main ini"

"Dulu kita main nya bola bekel bukan basket!"

"Sama aja"

"Beda Rel"

"Gue ajarin" putus Farel dengan memasang wajah yang sial nya tidak bisa Anaya tolak.

Anaya menghela nafas pasrah kemudian menaruh tas nya disamping tas milik Farel.

"Oke sekarang gimana?" Tanya Anaya membuat Farel tertawa.

"Gua yakin untuk yang satu ini pasti lo udah bisa" ucap Farel sambil mendribble bolanya.

Anaya mengangguk.

"Karena waktu mepet kita langsung aja ke shooting oke?" Ujar Farel membuat Anaya tertawa. Tutor bermain basket macam apa ini.

Anaya berjalan menghampiri Farel kemudian mengambil alih bola ditangannya. Anaya mengambil ancang ancang kemudian melakukan lay up shoot dan yah——bola tidak masuk.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 25, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love LetterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang