Enjoy
.
Malamnya, Taehyung merasakan perutnya seperti terpelintir dan panas. Ia terus bolak-balik ke toilet dari sehabis makan malam. Keringat sebesar bulir jagung bermunculan di sekitar dahinya yang begitu dipuja.
" Akh!, kenapa sakit sekali?" Taehyung merintih seraya memegangi perutnya di depan toilet.
" Kim Taehyung!!" Teriakan Papanya terdengar dari dalam kamar Taehyung. Ia menatap kearah pintu yang baru saja terbuka dan sosok Papanya telah berdiri dengan ekspresi marah.
Pria itu melangkah cepat menghampiri Taehyung dan langsung menunjukkan selembar kertas di depan wajahnya. Itu adalah kertas ujian Taehyung minggu lalu.
" Jelaskan pada Papa, apa ini?!. Kenapa nilaimu menurun drastis?!"
" Pa Aku hanya belum belajar saat ujian itu. Lee ssaem mengadakannya mendadak " jawabnya seraya menahan perih di perutnya.
" Taehyung, ini sudah bukan pertama kalinya nilai ujianmu merosot drastis. Belajar yang benar agar kau bisa mendapat juara kelas. Papa tidak mau memiliki keturunan yang bodoh. Kau lihat Noona mu. Siang malam dia belajar untuk membuat Papa dan Mama bangga hingga akhirnya dia berhasil masuk perguruan tinggi yang bagus. Contohlah Noonamu itu Taehyung " Tuan Anderson menatap tajam tanpa menyadari wajah Taehyung yang sudah pucat.
" Pa, Aku tahu aku salah. Tapi Aku tidak mau untuk menjadi orang lain. Aku ingin diriku sendiri, gayaku sendiri, prestasi akademik tidak bisa menjamin semuanya Pa. " Taehyung mencoba membela diri yang mana malah mendapat pelototan dan sang Papa.
" Bodoh!!. Papa menyekolahkan mu agar bisa didik dan di atur sesuai dengan prosedur. Papa tidak mau anak laki-laki satu satunya yang Papa punya menjadi anak yang tidak terarah dan menjadi seorang berandal yang tidak bisa diatur "
Sakit, bukan hanya perut sekarang yang sakit. Namun hatinya juga ikut sakit. Seorang Ayah yang selalu menjadi pelindung dan penenangnya, kini telah berubah seperti diktator yang menyeramkan.
" Taehyung, kau satu-satunya anak Papa yang akan menjadi pewaris perusahaan Papa. Sudah seharusnya kau mulai belajar bisnis, bukannya menyanyi-nyayi tidak jelas seperti orang gila "
" Cukup Pa!. Aku tidak perduli dengan jabatan yang sudah kau persiapkan dimasa depan. Aku ingin menjadi seorang penyanyi, karena itu adalah bakatku. Aku akan memilih jalanku sendiri Pa. " ucap Taehyung sekuat hati. Ia menahan sesak didadanya dan air mata yang kian mendesak keluar.
" Dasar anak tidak tahu diri! " sarkasnya lalu melempar kertas ujian itu ke wajah Taehyung yang semakin pucat.
Tuan Anderson meninggalkan kamar Taehyung tanpa menyadari jika putra yang selama ini Ia agungkan tengah tersakiti amat dalam, luka yang menganga begitu lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tuan Muda dan Kelinci Bodyguard
Romance👑 전 정 국 feat 김 테 형 👑 No matter what happened, I will stay by your side -Jeon Jungkook- [ F O L L O W F O R M O R E ] THE GIFT AND SURPRISES JUST FOR MY READER/FOLLOWERS