12.08 AM

575 78 7
                                    

Enjoy

Enjoy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






































.






Sejak kejadian itu, hubungan Jungkook dan Taehyung mulai ada perkembangan. Walaupun sifat dingin dan galak seorang Kim Taehyung Anderson masih tetap melekat, setidaknya Ia sudah tidak memarahi Jungkook tanpa alasan seperti sebelum sebelumnya.

" Tae, ayo kita ke kantin!. Aku lapar sekali " Jimin menggandeng tangan Taehyung, namun sang empunya tidak mau beranjak dari kursinya.

" Aku tidak lapar, Jim. Ke kantin sendiri ya?" Dengan raut lesu Ia menatap Jimin.

Entahlah, hari ini Taehyung merasa sangat tidak berselera untuk melakukan apapun. Untuk makan, berjalan, duduk, Ia hanya ingin pelukan hangat kasur dan selimutnya saat ini.

" Oh ayolah Tae, kau juga harus makan. Nanti kalau maag kamu kambuh bagaimana?, ingat itu "

" Aku tidak peduli,Jim. Sana pergilah, Aku ingin tidur saja, hussh" Ia melambaikan tangan seperti gestur mengusir.

Jimin mendengus sebal, Taehyung kalau sudah begini pun sudah tidak peduli dengan kata sakit. Padahal sebelumnya Ia sangat takut akan sakit.

" Ck, dasar kau ya!. Aku tidak peduli kau akan kesal padaku setelah ini, pokoknya kau harus makan!. Aku akan memaksamu kali ini " Jimin bergegas pergi ke kantin. Ia memborong berbagai makanan kesukaan sang sahabat.

Taehyung baru saja meletakkan kepalanya di atas meja, namun Ia merasakan pundaknya diusap perlahan oleh seseorang.

" Sudah ku bilang Jim, aku tidak mau makan!" ucapnya tanpa melihat.

" Hyung?, kenapa tidak mau makan?"

Taehyung mengangkat kepalanya dan menemukan sosok Jungkook menatap di sebelahnya. " Sedang apa kau disini?!" tanyanya galak.

Jungkook merolingkan bola matanya lantas duduk di kursi Jimin sebelah Taehyung. " Hyung, kita sekelas. Ingat?"

Melihat Tuan Mudanya yang tampak linglung, Jungkook mencoba mengembalikan moodnya lagi. " Hyung, Aku punya lolipop, Hyung mau tidak?" Ia menawarkan sebuah lolipop berbentuk hati yang Ia beli kemarin sore.

Taehyung menatap lolipop itu sejenak sebelum tatapan datar terlontar padanya. " Aku sudah bukan bocah lagi Jung. "

" Aku tahu, Hyung. Tapi tidak ada salahnya kan?"

" Tidak mau! " tolaknya mentah-mentah.

Jungkook tahu kalau sebenarnya Taehyung mau, hanya saja rasa gengsi dan keras kepalanya lebih besar. Terkadang, Jungkook sempat membayangkan menjadi pribadi Kim Taehyung Anderson yang bergitu sifatnya. Rasanya sangat tidak nyaman dan menyiksa batin. Tidak pernah ada perasaan lega yang mengahmpiri, yang ada hanya sesak dan kesal.

Tuan Muda dan Kelinci BodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang