12.15 AM

420 48 8
                                    

enjoy









.








Dimalam itu, suasana Mansion berubah mencekam. Seperti sedang berkabung. Kim Taehyung yang sejak beberapa jam yang lalu berada di kamar sang Papa, kini mulai beranjak keluar untuk menenangkan pikirannya.

Persetan dengan semua jadwal konsernya, Taehyung akan menjadwal ulang dan mengundurkan semuanya. Tidak ada yang lebih penting daripada keluarga baginya.

Taehyung pergi ketaman belakang yang disinari cahaya lampu taman. Terlihat begitu indah dan nyaman untuk menjernihkan pikiran.

Cukup lama Taehyung duduk menyendiri disana. Udara dinginpun tak menganggunya sama sekali. Waktu juga telah menunjukkan pukul dua pagi.

" Hyung, sedang apa disini?" itu suara Jungkook yang bertanya padanya.

" Jungkook maafkan aku.." ucap Taehyung lirih.

Mendengar ucapan Taehyung lantas membuat Jungkook berlulut didepan pemuda manis itu.
" Ada apa Hyung?, katakan padaku "

Taehyung menatap tepat pada manik kelam pria didepannya itu. " Jungkook.. Aku tahu semua yang aku lakukan padamu pasti membuatmu sakit hati kan. Maka dari itu, Aku meminta maaf untuk semuanya. Aku tidak akan memperkakukan kamu seperti dulu lagi. Aku janji..."

Jungkookpun terdiam untuk beberapa saat, lalu Ia menggenggam kedua tangan Taehyung.
" Hyung, asal kamu tahu aku sudah memaafkan semuanya. Tidak ada yang perlu disesali. "

" Tapi kamu harus tahu, sikap ku selama ini karena aku iri padamu. Aku iri kamu bisa melakukan banyak hal dengan baik. Tidak sepertiku yang hanya bisa menyanyi saja, bahkan untuk urusan bisnis aku tidak mengerti!"

Jadi selama ini, alasan Taehyung hanya se simpel itu, pikir Jungkook. Ia pun tersenyum tipis dan beralih duduk disebelah Taehyung.

" Baiklah aku mengerti Hyung. Mulai sekarang kamu bisa minta apapun padaku, jangan sungkan. Jangan risau lagi okay " ucap Jungkook.

" Maafkan aku... hiks.. dan Terima kasih telah menjaga Papa selama aku pergi " Taehyung mulai menangis lagi. Entahlah sejak kapan Ia menjadi cengeng begini, apalagi sekarang Taehyung terang terangan menangis di depan Jungkook.

" Iya Hyung.. itu sudah menjadi kewajibanku juga.. " ujar Jungkook seraya mengulurkan tangan untuk menghapus air mata Taehyung.

" Lalu, apa sekarang kamu masih sayang padaku?" tanya Taehyung dengan polosnya.

Jungkookpun tersenyum lebar, Ia merasa bahagia diberi pertanyaan seperti itu. " Tentu saja jawabanku masih sama Hyung "

Perlahan senyum Taehyung mengembang dan terlihat manis. " Benarkah(?), apa aku harus berterima kasih"

Jungkook mengangguk sebagai jawaban. Tanpa kata Taehyung mencium bibir Jungkook begitu saja. Hingga membuat pria itu terkejut.

" Maaf ya, itu ciuman untuk dare empat tahun lalu " ujar Taehyung dengan tawa ringan.

Tersadar akan keterkejutannya, Jungkook lantas membalas melakukan hal yang sama. Ia merengkuh pinggang Taehyung yang terasa ramping dan menahan tengkuknya.

Tuan Muda dan Kelinci BodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang