‧₊˚ One 🐈┊ੈ

8K 864 169
                                    

.
.
.
Terlihat ada seorang gadis yang sedang terengah-engah, karena bermain kejar-kejaran dengan seorang kriminal yang terkenal dan ditakuti sejepang.

Beruntung gadis itu berhasil melarikan diri dan bersembunyi di dalam got rumahnya mahitod, tapi ia tidak ada disitu karena beda dunia.

"hosh-hosh wuah gila!!, hampir aja gw ketangkep" ucap gadis yang sedang duduk di dasaran got.

"tapi, rumahku dekat situ jir, gw harus gimana dong kalo ketemu ma mereka lagi? Eh di tas ini ada apa aja sih koo berat bat perasaan" batin gadis itu yang tak lain adalah (Name).

(Name) pun mulai menggeledah satu persatu isi tasnya itu. Disitu tidak ada suatu yang spesial tetapi ada beberapa benda yang bisa membuat dia menjadi tak di kenal. Benda itu adalah topi dan juga masker.

Ia pun memakai masker dan topinya lalu beranjak dari situ untuk pergi pulang.

Saat di perjalanan dekat dengan gang, ia mulai memperlahankan langkahnya lalu melihat-lihat sekitar, memastikan keadaan aman atau tidak.

Terlihat Mayat yang berada di gang itu sudah hilang darahnya juga hanya tersisa sedikit, dan tidak ada hawa-hawa keberadaan bonten disini.

(Name) mulai tahu dimana rumahnya dan memasuki rumah itu dengan kunci yang berada di tasnya yang entah sejak kapan ada.

Semalaman ini terlihat tenang dan tidak ada keributan, hanya ada suara angin lewat sunyi sekali rasanya.

...................esoknya

[readers pov]

Aku merasa ada cahaya yang menerangkan mataku hingga membuat ku terbangun.

Ukh.. Terang..
Oh udah pagi toh, jam berapa ini?

Aku pun mengambil handphone yanh ada di meja dekat kasur untuk mengecek jam.

Wah sudah jam 8 pagi dan hari ini aku benar-benar berada di dunia tokyo revengers, jadi ini semua nyata dan bukan mimpi..... Hebat.

Karena aku baru disini aku mau keliling2 dulu sekitar tempat ini, aku sumpek pakai masker karena ini cuaca panas, jadi aku akan pakai topi saja.

Saat sampai di dalam rumah, persediaan sudah ada semua dan lengkap, seperti dari lemari yang penuh baju dan pas dengan ukuran ku ,lalu banyak bahan makanan yang sudah di diberi di kulkas lalu duit banyak yang berada di tasku.

***

Oke semuanya sudah siap, tas sudah, topi sudah lalu... Jangan lupa bawa earphone denger lagu twici.

[author pov]

Kini Gadis bersurai hitam menggunakan topi berwarna merah muda dengan earphone di telinganya sedang duduk menikmati segarnya udara pagi hari walaupun matahari sudah terik menyinari semua provinsi Jepang.

Sedangkan keadaan Bonten gang.

"Cari gadis itu sampai ketemu, kalau kau pulang dengan tidak membawa gadis itu, aku akan membunuh mu"

Kini haitani bersaudara di perintahkan untuk mencari mbak (name).

"hah... Mikey benar-benar gila, kalau kita belum menemukan gadis itu kita tinggal dimana, di samping jalan? Kan gak lucu" umpat Ran.

"tenanglah aniki, tapi jujur walaupun Mikey adalah raja kita dan 'perintah raja itu mutlak' tetap saja ini keterlaluan" jawab Rindou, "dari pada mengumpat terus, lebih baik kita cari gadis itu di sekitar jalan kemarin, pasti dia tidak jauh-jauh dari sana" lanjutnya lagi.

𝐇𝐀𝐑𝐄𝐌 𝐈𝐍 𝐁𝐎𝐍𝐓𝐄𝐍 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang